Kasus Penyakit Virus Corona 2019 di China Mulai Menurun, Ini yang Patut Dicontoh dari China

Aylward menyebutkan hal yang patut diacungi jempol dari cara China menangani Covid-19 adalah kecepatan.

Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas menggunakan masker di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020). Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang positif terjangkit virus Covid-19 atau virus corona, dan saat ini berada di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. 

Selain itu, jika dibutuhkan resep obat, resep bisa didapatkan lewat WeChat (aplikasi pada ponsel) tanpa perlu bertemu langsung dengan dokter.

Obat-obatan juga dikirim langsung ke rumah orang yang bersangkutan.

Kemampuan bertahan dari penyakit

Alyward mengatakan bahwa China memiliki kemampuan bertahan yang tinggi terhadap penyakit.

Sampai saat ini tingkat kematian di China memang besar, yakni 3,8 persen. Namun mayoritas dari angka tersebut berlangsung saat awal-awal epidemi berlangsung di Wuhan.

Di luar Wuhan sendiri, jelas Alyward, rasio kematian akibat Covid-19 di bawah 1 persen.

Mereka (petugas medis) menemukan kasus dengan cepat, mengisolasi pasien dan orang-orang terdekatnya, serta menggunakan metode canggih bernama extracorporeal membrane oxygenation.

“Coba lihat di Italia dan Iran, di mana banyak orang meninggal,” tambahnya.

Hal tersebut, menurut Aylward, sedikit banyak membuktikan bahwa China pandai dalam menjaga warganya agar tetap hidup. (Kompas.com/ Sri Anindiati Nursastri)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Covid-19 di China Menurun, Ini Pelajaran bagi Indonesia dan Dunia"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved