Viral di Media Sosial
Kisah di Balik Viralnya Kedai Abdullah 'Makan Sepuasnya Bayar Seikhlasnya', Pemilik Sempat Frustrasi
Pendiri sekaligus owner Kedai Abdullah, Ferdiansyah mengaku sempat terpuruk saat menjalankan binis kedainya tersebut.
TRIBUNJABAR.ID - Pendiri sekaligus owner Kedai Abdullah, Ferdiansyah mengaku sempat terpuruk saat menjalankan bisnis kedainya tersebut.
Sejumlah hambatan dan rintangan ia temui di bulan-bulan awal berdirinya kedai yang sebelumnya bernama Kuyung Feng ini.
"Dalam perjalanannya setahun itu, kata orang memang susah kalau buka bisnis mendirikan kafe."
Keadaan tersebut tidak berubah meskipun tampuk pengelolaan telah dipegang oleh dua orang berbeda.
Bahkan Ferdiansyah mengaku sempat mengalami frustrasi.
Namun di sisi lain, dirinya keukeuh untuk tetap mempertahankan kedai miliknya
"Udah frustrasi setahun, tapi saya tidak mau berhenti, masih pengen bisa jalan tapi bagaimana caranya?" ucapnya menggambarkan situasi ketika itu.

Akhirnya Ferdiansyah memutuskan untuk turun tangan langsung membenahi kedai yang berlokasi di Jalan A Yani No 308, Gumpang Lor, Pabelan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Di masa-masa terpuruk saat membangun bisnis, Ferdiansyah mendapatkan sejumlah masukan dari rekan-rekannya.
Seperti rencana pengubahan konsep yang jauh berbeda dengan sebelumnnya.
"Jadi dibebas alias non tarif kan, biar pengunjung bebas memberikan bayaran. Biarkan mereka menilai sendiri."
"Dan semua keuntungan akan didonasikan," katanya.
Selain konsep, Ferdiansyah juga memberanikan mengganti nama kedainya.
Perubahan ini juga atas saran rekannya dengan alasan melihat keberadaan kedai di lingkungan Assalaam Hypermarket, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Karena melihat pasar di sini ini tidak pas dengan nama yang lama (Kuyung Feng, red)."