Jalan Cangkuang-Haurpugur Belum Bisa Dilalui Kendaraan, Imbas Banjir sejak Minggu
Menurut pantauan Tribun Jabar di lokasi, air berwarna coklat nampak menggenangi jalan desa dan pemukiman warga.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hingga Senin (2/3/2020) pagi, Jalan Desa Cangkuang-Haurpugur, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, belum bisa dilewati kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Padahal, biasanya jalan desa tersebut termasuk jalanan sibuk yang ramai lalu lalang kendaraan, terutama kendaraan roda dua, apalagi di pagi hari.
Pasalnya, jalan desa yang banyak dilalui pelajar tersebut masih terendam banjir sejak Minggu malam lalu.
Menurut pantauan Tribun Jabar di lokasi, air berwarna coklat nampak menggenangi jalan desa dan pemukiman warga.
Banjir di Desa Haurpugur dan Desa Cangkuang tersebut beraliran deras.
Nampak warga terpaksa memarkirkan kendaraannya di pinggir genangan banjir karena jalan tidak mungkin dilalui kendaraan.
Salah seorang pedagang yang biasa berjualan keliling desa, Agus (32), mengaku tak bisa berjualan seperti biasa.
"Saya jualan pakai motor, ini kalau maksain, malah motor saya yang rusak, jadi tertahan di Cangkuang ini," ujarnya.
Banjir di Jalan Desa Cangkuang-Haurpugur tingginya mencapai 50 sentimeter, warga menyebut banjir tersebut mulai surut dibandingkan tadi malam.(*)