Mayat ABG di Gorong Gorong

Wati Mengaku Tak Tahu Delis Ternyata Temui Ayahnya, Padahal Sebelumnya Tak Pernah Punya Keinginan

Pertemuan anak dan ayah tanpa sepengetahuan sang ibu tersebut terjadi pada Kamis (23/1/2020) sore, Delis Sulistina pulang sekolah.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Wati Candrawati (46), ibu kandung Delis, mengaku lega penyebab kematian putri sulungnya itu sebagai tindak kejahatan, saat ditemui di rumahnya, Rabu (26/2/2020) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA- Wati Candrawati (46), ibu kandung Delis Sulistina, ternyata sama sekali tak menduga bahwa pada Delis pernah menemui ayahnya, BR (45).

Pertemuan anak dan ayah tanpa sepengetahuan sang ibu tersebut terjadi pada Kamis (23/1/2020) sore, Delis Sulistina pulang sekolah.

Pertemuan itu berujung tragedi, Delis Sulistina yang adalah siswi SMP Negeri 6, Kota Tasikmalaya, itu tewas di tangan ayah kandungnya.

Jasadnya gadis itu ditemukan di gorong-gorong di depan SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya.

"Saya tidak tahu Delis menemui ayahnya. Padahal, selama bertahun-tahun, dia tidak pernah punya keinginan menemui ayahnya," kata Wati Candrawati saat ditemui di rumahnya di Kampung Sindangwangi, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Sabtu (29/2/2020).

Delis, kata Wati, tidak memiliki rasa simpati kepada BR karena memang tak ikut mengurus sehingga hubungan keduanya cukup renggang.

 Ada Fakta Mengenaskan dalam Kematian Delis Siswi Asal Tasik yang Mayatnya Ditemukan di Gorong-gorong

 Longsor di Tasikmalaya Membuat Desa Santanamekar Terisolasi, Ajengan Didi Diduga Tertimbun

Wati dan BR memang sudah sekitar 10 tahun bercerai. Delis, sejak usia TK, dan adiknya dibesarkan oleh Wati.

"Delis tidak bilang-bilang mau menemui ayahnya. Kalau bilang dulu pasti akan saya antar," kata Wati yang bicara yang terpotong-potong.

Ia mengaku perasaannya masih perih ditinggal Delis terlebih kematian Delis karena ulah ayah kandungnya sendiri.

Delis tewas ditangan BR di sebuah rumah kosong tak jauh dari tempat kerja BR di Jalan Laswi, Kamis (23/1/2020) sore.

Saat itu, Delis Sulistina meminta biaya study tour sebesar Rp 400.000. BR hanya punya Rp 300.000, itupun yang Rp 100.000 dapat pinjaman dari majikannya.

Delis yang terus merengek meminta dipenuhi Rp 400.000 membuat BR kesal dan puncaknya ia tega mencekik leher Delis Sulistina hingga anaknya meninggal karena kehabisan nafas.

 Seorang Ajengan Diduga Tertimbun Material Longsor, Tanah Tutupi Badan Jalan di Cisayong Tasikmalaya

 Buntut Kematian Delis Sulistina, Study Tour di SMPN 6 Kota Tasikmalaya Dibatalkan, Hormati Korban

Malam harinya BR kemudian, memasukkan jasad Delis Sulistina ke dalam gorong-gorong depan sekolahnya di Jalan Cilembang, dan baru ditemukan oleh warga Senin (27/1/2020) sore setelah tercium bau tak sedap.

Wati mengungkapkan, sebelum nekat meminta uang kepada ayahnya, Delis Sulistina meminta uang pada dirinya. Namun ia pun kebetulan belum punya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved