Setelah Dievakuasi dari Kapal Pesiar Diamond Princess, 69 WNI Diobservasi 14 Hari di Pulau Sebaru

Sebanyak 69 WNI yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang, akan diobservasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepul

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Theofilus Richard
tribunjabar/handika rahman
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, Minggu (1/3/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sebanyak 69 WNI yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang, akan diobservasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, selama 14 hari.

Hal tersebut ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy kepada wartawan di Pelabuhan PLTU Indramayu, Minggu (1/3/2020).

Ada Evakuasi WNI Kru Diamond Princess di Bandara Kertajati, Bupati Majalengka Minta Warga Tenang

Muhadjir Effendy menyampaikan, di sana mereka akan ditempatkan di suatu wilayah terpisah dengan warga setempat.

Mereka juga dipisahkan dari WNI kru kapal pesiar World Dream yang sebelumnya juga dievakuasi.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah Indonesia sudah mengevakuasi sebanyak 188 WNI ABK Kapal Pesiar World Dream di Pulau Sebaru Kecil pada Jumat 28 Februari 2020 lalu.

"Dipisah dengan WNI yang disana, diberi jarak," ucapnya.

Hal ini demi meminimalisasi risiko yang tidak diinginkan.

Adapun terkait skema pemberangkatan menuju Pulau Sebaru Kecil, para WNI direncanakan akan mendarat dari di Bandara Kertajati Majalengka, Minggu (1/3/2020), sekitar pukul 23.30 WIB.

Setelah itu, para WNI tersebut akan menuju pelabuhan PLTU Indramayu pada pukul 00.30 WIB dengan menggunakan lima buah bus tertutup.

Rencananya, para WNI berangkat menuju lokasi observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, pada pukul 03.00 WIB melalui jalur laut.

"Mereka langsung diangkut ke Pelabuhan PLTU Indramayu kemudian di bawa ke wilayah observasi seperti yang telah direncanakan," ucapnya.

Adapun untuk estimasi waktu dari Pelabuhan PLTU Indramayu menuju Pulau Sebaru Kecil diperkirakan memakan waktu perjalanan selama satu jam.

"Estimasi waktu ke sana sekitar 1 jam, tapi kemungkinan mereka akan menunggu hasil PCR kembali dari pemerintah Indonesia untuk memastikan mereka betul sehat," ujar dia.

WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess Diobservasi di Pulau Sebaru, PLN Pastikan Listrik Aman

9 WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess Masih di Jepang, Pemerintah Akan Uji Ulang Gunakan Ini

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved