Belum Kena Saja Sudah Tak Bisa Tidur, Wanita Ini Malah Sudah Dua Kali Terinfeksi Virus Corona
Seorang wanita dua kali terinfeksi virus corona kini menjadi perbincangan hangat masyarakat.
TRIBUNJABAR.ID - Seorang wanita dua kali terinfeksi virus corona kini menjadi perbincangan hangat masyarakat.
Diketahui, sosok wanita dua kali terjangkit virus corona tersebut ternyata sudah berusia 73 tahun.
Berikut kisah wanita dua kali terpapar virus corona pasca dirawat dan dikarantina oleh pemerintah.
Korea Selatan melaporkan kasus pertama pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari virus corona namun kemudian terinfeksi ulang virus corona.
Kasus baru ini makin meningkatkan kekhawatiran atas penyebaran virus corona yang sangat cepat di Korea Selatan.
The Korea Times Sabtu (29/2) melaporkan, seorang wanita Korea Selatan dinyatakan positif idap virus corona (COVID-19) untuk kedua kalinya, bahkan setelah ia dibebaskan dari karantina.
• Menjelang Kick Off, Striker Utama Disebut Terkena Diare, Begini Kata Dokter Tim Persib Bandung
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) , wanita berusia 73 tahun itu didiagnosis terinfeksi virus corona pada awal bulan Februari 2020.
Ia kemudian dipulangkan dari rumah sakit pada 22 Februari 2020 setelah melakukan pemulihan penuh.
Namun, wanita lanjut usia tersebut mulai menunjukkan gejala lagi pada Kamis (27/2) dan ditemukan telah tertular virus corona lagi pada Jumat (28/2).
Ini adalah kasus pertama kalinya di Korea Selatan, seseorang telah terinfeksi virus corona untuk kedua kalinya setelah dipulangkan.
Wanita itu belum bepergian ke luar negeri.
• Setelah Viral di Tik Tok, Kini Dirilis Video Klip Culametan Met Met, Gini Aksi Lucu Risa Culametan
Namun, anak dan menantunya baru-baru ini berkunjung ke Provinsi Guangdong, China, dan keduanya terjangkit virus corona.
Otoritas kesehatan setempat mengatakan, wanita itu akui telah tinggal di dalam rumah setelah pembebasannya.
Pemerintah Korea Selatan melaporkan 594 kasus tambahan dari virus corona baru pada Sabtu pagi (29/2).
Sehingga jumlah total kasus infeksi virus menjadi 2.931.
Dari 594 kasus baru, 476 kasus berada di Daegu, 300 kilometer tenggara Seoul.
Sementara 60 kasus dilaporkan di provinsi tetangga Gyeongsang Utara.
Provinsi dan kota besar lain juga telah melaporkan beberapa kasus infeksi corona, dengan Seoul melaporkan tambahan 12 kasus baru.
Sejak meningkatkan tingkat peringatan virus menjadi "merah" atau tingkat tertinggi, otoritas kesehatan Korea fokus menghentikan penyebaran virus di Daegu, pusat penyebaran di Korea, dan Provinsi Gyeongsang Utara.
• Pria Ini Berupaya Bakar Hidup-hidup Anak dan Istrinya tapi Gagal, Diduga Karena Masalah Rumah Tangga
Para ahli mengatakan jumlah kasus yang dikonfirmasi diperkirakan akan melonjak dalam beberapa hari mendatang.
Sebab otoritas kesehatan telah mulai menguji lebih dari 210.000 anggota Gereja Shincheonji Yesus yang juga jadi pusat penyebaran virus corona.