Mayat ABG di Gorong Gorong

Pembunuh Delis ABG yang Mayatnya Ditemukan di Gorong-gorong Segera Terungkap, Polisi Sudah Tahu

pihaknya akan menggelar press realese untuk mengungkap tabir kasus kematian Delis yang kesehariannya dipanggil Desi ini.

Editor: Ravianto
TribunJabar.id/Firman Suryaman
Penemuan mayat Desi Sulistina (13) alias Delis, siswi kelas VII SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya yang ditemukan tewas di dalam gorong-gorong depan sekolah, Senin (28/1/2020) sore masih menjadi misteri. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Kasus kematian Delis Sulistina (13), siswi SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya, yang jasadnya ditemukan dalam gorong-gorong depan sekolah, Senin (27/1/2020) sore, sudah bisa dipastikan bermotif kejahatan.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, menyebutkan dari keterangan sembilan saksi yang telah dimintai keterangan serta bukti-bukti yang ada, mengarah ke perbuatan kejahatan.

"Kami sudah mengambil benang merah dari keterangan saksi-saksi, identifikasi di lokasi serta bukti yang ada, terdapat kesesuaian-kesesuaian yang mengarah kepada sosok tersangka," kata Anom, di Mapolres, Rabu (26/2).

Dalam waktu dekat, lanjut Anom, pihaknya akan menggelar press realese untuk mengungkap tabir kasus kematian Delis yang kesehariannya dipanggil Desi ini.

 Lakukan Gerakan Sederhana Ini Selama 3 Menit Sebelum Tidur, Dijamin Bisa Mengecilkan Paha

"Ya dalam waktu dekat akan kami rilis pengungkapannya. Motifnya kejahatan bukan kecelakaan atau musibah. Tunggu saja," kata Anom.

Seperti diketahui, sebelum ditemukan di dalam gorong-gorong depan sekolahnya di Jalan Cilembang, Senin (27/1) sore, Delis dinyatakan hilang sejak Kamis (23/1) sore karena tak pernah lagi pulang ke rumah.

Menurut Wati Candrawati (46), ibu kandung Delis, putri sulungnya itu Kamis pagi masih berangkat ke sekolah seperti biasa. Bubaran sekolah sore hari, Delis masih bersama teman-temannya. Namun sejak keluar sekolah jejaknya hilang.

Wati bersama anggota keluarga lain sempat melakukan pencarian sampai Kamis malam. Tapi tidak berhasil menemukan Delis. Esok harinya, Jumat (24/1), Wati yang tinggal di Kampung Sindang Wangi, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, lapor ke Polsek setempat.

Polisi pun bergerak melakukan pencarian. Jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota pun melakukan identifikasi di sekitar sekolah dan memintai keterangan sejumlah saksi. Bahkan pada Sabtu (25/1) polisi berada di sekitar sekolah untuk melakukan penyelidikan.

 Razia Setiap Bulan, Jasa Marga Sebut Jumlah Truk Kelebihan Muatan di Tol Palikanci Berkurang

Diluar dugaan, Delis ditemukan sudah tak bernyawa di dalam gorong-gorong, Senin (27/1) sore. Saat itu seorang warga mencurigai bau tak sedap dari dalam gorong-gorong. Ia pun menengok ke dalam.

Betapa terkejutnya ia, di dalam ternyata ada tubuh manusia. Dibantu warga lainnya, ia membongkar bagian atas gorong-gorong hingga tembus, dan terlihat jelas ada jasad manusia. Temuan itu segera dilaporkan ke Polres Tasikmalaya Kota.

Tim Inafis Satreskrim yang tiba di lokasi segera membongkar kembali gorong-gorong dan berhasil menarik keluar jenazah yang tak lain adalah jasad Delis masih mengenakan seragam sekolah.

Kasus ditemukannya jasad Delis di dalam gorong-gorong menyita perhatian warga kota, dengan banyaknya komentar di media sosial.

Bahkan ada warga yang menabur bunga di lokasi gorong-gorong.

 Pilkada Cianjur 2020, Nasdem Akhirnya Merapat ke Herman Suherman

Hasil Autopsi Sudah Keluar

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto, menyebut sudah mendapat hasil autopsi jasad Delis Sulistina (13) alias Desi, siswi SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya, yang ditemukan tewas di gorong-gorong.

"Iya memang hasil autopsi sudah kami terima. Tapi itu bukan konsumsi publik. Itu untuk memperkuat dan memastikan hasil penyelidikan yang kami lakukan," ujar Anom, di Mapolres, Rabu (26/2).

Kapolres mengatakan, dari hasil autopsi terhadap jasad Delis, sesuai dengan hasil pemeriksaan terhadap sembilan saksi serta identifikasi lokasi ditemukannya jasad Delis, yaitu di dalam gorong-gorong depan sekolah.

 Polisi Sudah Kantongi Tersangka Pembunuhan Siswi SMPN 6 Kota Tasikmalaya, Mayat di Gorong-gorong

"Hasilnya mengarah kepada adanya sosok tersangka. Nanti akan kami ungkap dalam waktu dekat," kata Anom.

Autopsi jasad Delis sendiri dilakukan di Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Selasa (28/1/2020), atau sehari setelah jasad Delis ditemukan, Senin (27/1/2020) sore.

Delis hilang sejak Kamis (23/1/2020) sore. Sepulang sekolah ia masih terlihat bersama teman-temannya.

Namun setelah keluar sekolah, keberadaannya tak diketahui lagi.

Menurut Wati Candrawati (46), ibu kandung Delis, putri sulungnya itu seperti biasa Kamis pagi berangkat sekolah mengenakan seragam pramuka.

Namun sejak saat itu Delis tidak pulang ke rumah, hingga akhirnya ditemukan telah jadi mayat di dalam gorong-gorong, Senin (27/1/2020) sore.

Wati sempat menyatakan kecurigaannya bahwa Delis meninggal akibat tindak kejahatan.

"Masa anak saya bisa masuk ke dalam gorong-gorong yang sempit. Itu pasti sengaja dimasukkan," ujarnya saat itu.

Karena itu Wati meminta polisi segera mengungkap penyebab kematian Delis.

"Saya minta polisi segera mengungkap penyebab kematian Delis, dan kalau benar karena kejahatan, saya minta pelakunya dihukum seberat-beratnya. Kalau perlu dihukum mati," katanya, seusai pemakaman jasad Delis, Rabu (29/1/2020).

 Kematian Delis yang Jasadnya Ditemukan di Gorong-gorong Masih Misteri, Hasil Autopsi Belum Keluar

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved