Wali Kota Bandung Kunjungi Rumah yang Jadi Pabrik Narkoba di Arcamanik, Katakan Lahannya Aset Pemkot

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengunjungi rumah yang digerebeg petugas BNN pada Minggu (23/2/2020) di Komplek Pemda, Jalan Cingised, Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik.

Wali Kota mengaku prihatin ada pembuatan jutaan pil mengandung narkoba.

Pada kesempatan itu, hadir Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya.

"Kami Pemkot Bandung prihatin ada tertangkap seperti ini, tapi saya berharap mudah-mudahan segera diproses oleh aparat sesuai aturan yang ada," ujar Wali Kota di lokasi rumah, Senin (24/2/2020).

Ia mengaku kaget ada BNN menggeledah empat rumah yang terhubung satu sama lain dan digunakan untuk produksi pil dengan kandungan narkotika.

"Kami imbau seluruh warga Kota Bandung harus menjaga diri dan lingkungannya supaya tidak terjadi lagi seperti ini. Mari jaga Kota Bandung ini agar tidak terulang seperti ini," ujar Oded M Danial.

Ia mengakui bahwa lahan itu merupakan aset Pemkot Bandung yang disewakan ke masyarakat untuk hunian.

"Tentu saja harus sesuai peruntukan. Saat melanggar seperti ini, jelas menyalahi aturan. Makanya saya berharap, sejengkal pun tanah Kota Bandung harus dijaga. Pengawasan harus libatkan semua pihak," ujar dia.

Seperti diketahui, BNN menggeledah rumah tersebut dan menemukan dua juta pil diduga narkoba.

Enam orang ditahan dalam kasus ini.

• Penggerebekan BNN di Arcamanik, Enam Orang Diamankan, Ini Perannya Masing-masing

• Enam Orang Diamankan BNN dari Penggerebekan Rumah di Arcamanik Bandung, 1 Dus Dijual Rp 2 Juta