Viral di Media Sosial
Aksi Ojek Pangkalan Peras Penumpang, Terminal Kalideres ke Tanjung Duren Minta Total Rp 750 Ribu
Tarif tak wajar diberlakukan opang. Tiga penumpang awalnya diminta Rp 250 ribu per orang. Sehingga total Rp 750 ribu.
TRIBUNJABAR.ID - Media sosial akhir-akhir ini diramaikan dengan aksi ojek pangkalan (opang) memeras penumpangnya dari Terminal Kalideres menuju wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Tarif tak wajar diberlakukan opang. Tiga penumpang awalnya diminta Rp 250 ribu per orang. Sehingga total Rp 750 ribu.

Padahal, jarak dari Terminal Kalideres menuju Tanjung Duren kurang dari 10 kilometer bila dilihat dari aplikasi pengukur jarak.
Setelah videonya viral, ketiga opang tersebut berhasil diamankan pihak kepolisian.
Berikut beberapa fakta kejadian tersebut:
1. Penumpang dari Kediri

Aksi pemerasan yang dilakukan tukang ojek pangkalan (opang) terhadap penumpangnya viral di media sosial.
Video berdurasi 5 menit 41 detik diunggah akun Instagram @undercover.id.
Dalam video tersebut memperlihatkan perdebatan antara pihak korban dengan tiga opang.
Pihak korban tak terima lantaran merasa diperas dan ditipu oleh ketiga opang tersebut.
Dalam unggahan tersebut, ada satu warganet bernama akun @kingrazerr memberikan konfirmasi kejadian tersebut.
Ia menyebut ada tujuh orang dari Kediri sebagai tenaga kerja baru yang turun di Terminal Kalideres.
"Jadi begini, saya berangkatkan tim kerja, 7 orang dari Kediri tujuan Jakarta Tanjung Duren, via Bis Harapan Jaya turun Terminal Kalideres," tulisnya.
Akan tetapi, tujuh orang terpisah menjadi dua bus, tiga orang dan empat orang.
Bus yang dinaiki tiga orang tiba lebih awal di Terminal Kalideres.
Ternyata, mereka tidak terbiasa menggunakan transportasi online.
"Karena gak biasa pesan taksi online sendiri, akhirnya mereka di tawarin ojek pangkalan," tulisnya,