Pilkada Indramayu 2020

Toto-Deis Mantap di Pilkada Indramayu 2020 dari Jalur Independen, Serahkan 127 Ribu Dukungan Suara

Pasangan calon independen Toto Sucartono–Deis Handika makin mantap maju dalam Pilkada Indramayu 2020.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
tribunjabar/Handhika Rahman
Pasangan calon independen atau perseorangan Toto Sucartono–Deis Handika saat menyerahkan persyaratan dukungan bakal calon independen di KPU Kabupaten Indramayu, Jumat (21/2/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pasangan calon independen Toto Sucartono–Deis Handika makin mantap maju dalam Pilkada Indramayu 2020.

Di antar ribuan pendukungnya, Toto Sucartono dan Deis Handika menyerahkan sebanyak 127 ribu bukti lampiran dukungan dan salinan KTP-el masyarakat ke KPU Kabupaten Indramayu, Jumat (21/2/2020).

Syarat dukungan calon independen yang dikumpulkan itu sudah melebih dari syarat minimal yang ditetapkan oleh KPU Kabupaten Indramayu, yakni 6,5 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT).

Atau dengan kata lain, sesuai regulasi pasangan calon independen mesti mengumpulkan minimal 87.959 dukungan suara masyarakat yang tersebar di 50 persen Kecamatan yang ada di Kabupaten Indramayu.

Toto Sucartono mengatakan, dukungan tersebut didapat berkat perjuangan yang sangat luar biasa dari para relawan. Mereka berjuang siang dan malam hingga mampu mengumpulkan dukungan sebanyak itu.

MENGEJUTKAN, Cara Aneh Suku Pedalaman Amazon Hamil Meski Semua Perempuan, Tak Ada Laki-laki

"Sebenarnya bukan 127 ribu, tapi yang kita dapatkan itu 150 ribu dukungan, cuma kita sortir lagi KTP yang PNS kita pinggirkan, KTP yang mati karena katanya belum dapat suket kita juga singkirkan, karena mereka mendukung jadi kita ikut tampung," ujar dia dia kepada Tribuncirebon.com di KPU Kabupaten Indramayu.

Disampaikan Toto Sucartono, untuk maju dalam Pilkada melalui jalur independen tidaklah mudah dan butuh perjuangan lebih.

Terlebih pria yang berlatar belakang sebagai profesional itu menjelaskan, alasan dirinya maju melalui jalur independen dan tidak memilih jalur partai karena lebih suka dekat dengan rakyat.

Dalam hal ini dirinya optimis mampu memenangkan Pilkada 2020, Toto Sucartono menegaskan modal pengalaman menjadi calon bupati pada Pilkada 2010 dan Pilkada 2015 lalu menjadi modal penting dirinya.

Diketahui dalam Pilkada Indramayu 2015 lalu, ia  bahkan mampu menempel ketat suara dari incumbent atau petahana Anna Sophana-Supendi dengan perolehan 44 persen suara.

"Jadi saya sudah punya peta dimana daerah pendukung-pendukung saya," ujar dia.

10 Pucuk Senjata di Helikopter MI-17 yang Jatuh Belum Ditemukan, Kapolda Minta Warga Kembalikan

Sementara itu, Toto Sucartono juga meminta KPU untuk melakukan proses verifikasi administrasi dan faktual secara adil dan sungguh-sungguh tanpa adanya kecurangan sedikitpun.

"Bagaimana kalau verifikasi tidak lulus, saya yakin kawan-kawan tidak akan ada apa-apa tanpa adanya manufer dari pihak tertentu. Selama tidak adanya manuver, saya jamin aman 100 persen," ujar dia.

"Kalau sampai ada penjagalan atau manufer (kecurangan) saya tidak mau jawab, saya sudah diskusi dengan Kasat Intel Polres, kalau sampai ada itu bukan kehendak saya karena itu emosional sumbu pendek, saya tidak bisa mengamati seluruh relawan di setiap daerah," ujar dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved