Kabar Seleb
Terjerat Narkoba, Depresi, Nangis Kejer, Tak Kuat Dihujat, Kini Lucinta Luna Menyesal Jadi Artis
Setelah kedapatan mengonsumsi obat-obatan, Lucinta Luna akhirnya mengaku depresi, tak kuat dibully, hingga menyesal jadi artis
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Abashpun sudah mengetahui pacarnya tersebut mengalami depresi.
Oleh sebab itu Abash kerap kali menenangkan Lucinta Luna.
Tahu Lucinta Luna mengonsumsi obat tersebut, Abash pun sempat melarangnya.
• 12 Jenazah Anggota TNI Dievakuasi dari Tebing Pegunungan Mandala, 8 Bulan Hilang Bersama Heli MI-17
Dikatakan Abash, Lucinta Luna sempat berkonsultasi ke psikater.
Obat yang didapatkannya berefek pada gangguan tidur hingga pulas selama tiga hari.
Hingga akhirnya Lucinta Luna kembali mengonsumsi obat-obatan sebelumnya.
Dikutip dari Tribun Mataram, selama ini, Lucinta membeli obat penenang jenis riklona dan tramadol melalui rekannya, tersangka IF alias FLO.
Lucinta mengaku takut dikenali orang lain jika terlihat membeli obat penenang psikotropika baik dengan berkonsultasi dengan ahli maupun membeli langsung di apotek.
"Tadinya aku mau beli sendiri, tapi aku takut kalau aku beli sendiri orang lalu mengenali aku. Jadi aku juga butuh pendamping untuk datang ke sana," ujar Lucinta.
Lucinta merasa perlu didampingi oleh orang lain saat akan berkonsultasi maupun mendapatkan obat penenang yang dia butuhkan.
Lucinta telah mengetahui IF alias FLO sering membuat janji untuk berkonsultasi dengan dokter yang dapat mengeluarkan surat dokter dan meresepkan obat depresi.
Informasi kepolisian, IF alias FLO sudah 3 kali memberikan obat-obatan jenis riklona kepada Lucinta Luna.
Riklona didapatkan IF dari resep dokter yang berada di salah satu rumah sakit di kawasan Jakarta.
IF memberanikan diri menawarkan obat ke Lucinta Luna sebab IF juga sama-sama mengalami depresi dan kebetulan IF mengenal Lucinta.
Dia pun memberikan bantuan kepada Lucinta untuk mengonsumsi obat penenang. Dari tangan IF polisi mengamankan 18 butir pil riklona.