Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Bawa Indonesia Memimpin 2-0 atas Malaysia, Indonesia di Ambang Juara

Indonesia unggul 2-0 setelah ganda Marcus Gideon/Kevin Sanjaya menang dua set langsung atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik 22-20, 21-16.

Penulis: Ravianto | Editor: Ravianto
badmintonindonesia
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya 

Indonesia akan berjuang untuk merebut gelar hat-trick digelaran Badminton Asia Team Championships 2020 tahun ini.

Sebelumnya, tim putra juga memenangkan titel juara beregu Asia pada tahun 2016 di Hyderabad, India dan tahun 2018 di Alor Setar, Malaysia.

Langkah tim putra Indonesia untuk melaju ke partai final hampir saja pupus saat mendapat perlawanan ketat India yang berakhir dengan skor 3-2 di Semifinal.

Meskipun lawannya India tidak turun dengan kekuatan penuh, namun mereka memberikan perlawanan sengit bagi tim Indonesia yang diunggulkan di tempat pertama.

Tiga poin kemenangan Indonesia dipersembahkan oleh Anthony Sinisuka Ginting, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Kevin/Marcus.

Adapun dua tunggal putra masih belum tampil maksimal yakni Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito yang menelan kekalahan pada  partai kedua dan keempat.

Angka kemenangan Indonesia ditentukan pada nomor ganda putra nomor satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang mengalahkan Lakshya Sen/Chirag Shetty dengan straight game 21-6, 21-13.

Setelah menjadi penentu tim Indonesia untuk melaju ke Final, Minions mengungkapkan kebahagiaannya hingga memuji perlawanan yang ditunjukan oleh lawannya.

"Pertandingan tadi tidak mudah, apalagi menghadapi Chirag."

"Chirag sudah biasa main ganda putra dan memang dia pemain bagus. Tadi kami lebih siap di lapangan," kata Kevin usai laga.

"Saya pribadi tidak menduga, saya berharap kami bisa menang lebih cepat. Tapi tim India memang kuat, kami sebagai pemain harus siap dalam situasi apa pun," tambah Marcus seperti yang dikutip Tribunnews.com dari Badmintonindonesia.org.

Menurut Marcus, tim Malaysia merupakan tim yang kuat, apalagi ada pasanngan andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang kemungkinan akan turun sebagai ganda pertama.

"Kalau di lapangan, semua tim punya peluang yang sama. Peluangnya 50-50 untuk final besok, yang penting besok harus bisa kasih yang terbaik buat tim." tutur Kevin soal laga melawan Malaysia.

"Mereka memang pemain bagus, di sini mereka belum pernah kalah. Kami harus mewaspadai mereka, karena di sini mainnya harus lebih cepat temponya," jelas Marcus soal Chia/Soh.

Link Live Streaming Gratis Mola TV Melalui HP :

Akses di Sini >>>>

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved