Sungai Ciputri Dulunya Penuh Sampah, Kini Disulap Jadi Obyek Wisata River Tubing
Sebelum menjadi obyek wisata, River Tubing di Sungai Ciputri, di Desa Rajagaluh Kidul, Kecamatan Rajagaluh,
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Sebelum menjadi obyek wisata, River Tubing di Sungai Ciputri, di Desa Rajagaluh Kidul, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka menjadi lokasi pembuangan sampah orang tak bertanggung jawab.
"Kami pengelola Obyek wisata Aryakiban Land mengajak para pemuda di sini untuk membersihkan tumpukan sampah di sungai, ya alhamdulilah setelah berjalan selama 7 bulan pembersihan, lokasi ini sudah bersih dan dibuat obyek wisata River Tubing," ujar Jujun Junaedi (43), Sabtu (15/2/2020).
Namun, usai sungai Ciputri digunakan untuk wahana, banyak warga yang tak lagi membuang sampah ke sungai.
Sehingga, sungai menjadi lebih bersih dan tampak lebih indah.
• PLTU Cirebon Unit 2 Gunakan Teknologi Terbaru, Emisinya Dipastikan Lebih Bersih
"Di atas sungai ini kan ada jembatan, itu banyak orang lewat untuk buang sampah di sini," ucapnya.
River Tubing Aryakiban Land merupakan wahana wisata baru yang belum dibuka secara resmi.
Namun, pengunjung sudah banyak berdatangan apalagi saat hari libur akhir pekan seperti sekarang ini.
Wisatawan akan menyusuri arus sungai kurang lebih 400 meter.
Setelah itu, diakhiri dengan peregangan kaki di kolam ikan yang berada di ujung obyek wisata tersebut.
• Walau Kenyataannya Begini, Abash Tetap Setia Pada Lucinta Luna Saya Sayang Sama Dia
Obyek wisata yang berdiri di tanah seluas kurang lebih 4.000 meter² ini, bukan setiap hari dari pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB untuk hari biasa, sedangkan pukul 08.00 WIB - 17.00 WIB libur akhir pekan.
Dengan biaya tiket masuk Rp 5 ribu rupiah, pengunjung sudah bisa menikmati seluruh fasilitas yang ada.