Baru Sebulan Diperbaiki, Atap Rumah Nenek Ecin Lenyap Lagi, Kali Ini Disapu Puting Beliung

Bahkan tembok rumah tersebut belum sempat dilapisi cat, Eman berniat mengecat rumahnya sendiri.

Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ravianto
seli andina/tribun jabar
Ecin memperlihatkan rumahnya yang atapnya hilang disapu angin puting beliung, Kamis (14/2/2020) lalu. Rumah Ecin ada di Warung Cina, Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ecin hanya bisa tersenyum miris melihat rumahnya di wilayah Warung Cina, Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Rumah yang sudah ditinggalinya dan sang suami, Eman (60), sejak lama itu kini lantai duanya tidak beratap.

Atap rumah milik Ecin dan Eman ini lepas dan menyisakan lubang setelah asbes penutup atap diterbangkan angin puting beliung Kamis (13/2/2020) sore lalu.

"Jam 16.45 itu angin kencang, ini genteng asbes hariber (terbang)," ujar Ecin.

Yang membuat Ecin sedih adalah rumah tersebut baru saja mendapatkan bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung.

Bahkan tembok rumah tersebut belum sempat dilapisi cat, Eman berniat mengecat rumahnya sendiri.

"Ini teh baru juga jadi sebulan, sekarang atapnya sudah tidak ada, terbang. Saya teh cuman bisa berdoa ini bagaimana nanti," ujar Ecin dengan mata berkaca-kaca.

Kini Ecin mengaku tak tahu harus darimana dirinya mendapatkan uang untuk memperbaiki atap rumahmya yang rusak.

"Tidak tahu harus dari mana (biaya perbaikan), diperbaiki seadanya dulu saja," ujar Ecin.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved