Takut Tertular Virus Corona? Yuk Terapkan 5 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh!

Virus corona atau disebut dengan novel coronavirus 2019 (2019-nCoV) yang mewabah di Wuhan, Cina sudah menyebar ke beberapa negara.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
Xinhua via SCMP
Tim medis memberikan kode kepada salah satu pasien virus corona. Dokter di Wuhan mengisahkan bagaimana suka duka mereka dalam merawat pasien yang positif terkena virus. 

TRIBUNJABAR.ID - Virus corona atau disebut dengan novel coronavirus 2019 (2019-nCoV) yang mewabah di Wuhan, Cina sudah menyebar ke beberapa negara.

Negara tetangga Indonesia seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand sudah melaporkan kasus orang yang terinfeksi virus corona di negaranya.

Indonesia sendiri belum melaporkan seseorang yang positif terinfeksi.

Virus corona yang baru ini menyerang sistem pernapasan manusia.

Virus ini termasuk dalam golongan yang sama dengan SARS dan MERS.

Hingga kini belum ada obat untuk virus corona namun bukan berarti tidak ada manusia yang sembuh dari penyakit tersebut.

Orang yang terinfeksi dapat sembuh karena mengandalkan imunitas tubuhnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau agar masyarakat melakukan tindakan pencegahan penyebaran virus corona.

Mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan? Terlebih virus corona belum ada obatnya.

Meski begitu Anda tidak perlu takut berlebihan mengenai virus corona.

Dampak Virus Corona, Indonesia Kehilangan Pendapatan Rp 2,7 Triliun dari Wisatawan China

Ahli dari Harvard Soroti Tak Ada Kasus Terinfeksi Virus Corona di Indonesia

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan agar Anda terhindar dari virus corona.

Berikut cara pencegahan virus corona yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Mencuci tangan

cuci tangan
cuci tangan (natgeo)

Bukan sekadar mencuci tangan, Anda harus mencuci tangan secara benar.

Cara ini paling sederhana namun efektif mencegah penyebaran virus corona.

Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Minimal selama 20 detik.

Ratakan sabun ke seluruh bagian tangan, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku.

Selain itu, jangan lupa melepas cincin, jam tangan atau aksesoris apapun yang digunakan di area tangan.

Cuci tangan secara teratur seperti sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, menyentuh hewan, membuang sampah.

Bila kesulitan menemukan air dan sabun, Anda bisa menggunakan hand sanitizer.

Gunakan produk hand sanitizer dengan kandungan lakohol minimal 60 persen agar lebih efektif membasmi kuman.

2. Gunakan masker

Wakil Direktur Pusat Kolaborasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Seto Wing Hong menunjukkan cara menggunakan masker.
Wakil Direktur Pusat Kolaborasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Seto Wing Hong menunjukkan cara menggunakan masker. (Istimewa)

Ada dua tipe masker yang dapat digunakan untuk mencegah virus corona yaitu masker bedah dan masker N95.

Bagi penderita dan orang yang bersinggungan langsung dengan suspect virus corona, maka masker yang digunakan adalah masker N95.

Masker N95 lebih ampuh menyaring pasrtikel mikro.

Masker N95 lebih pas digunakan penderita, petugas kesehatan, atau orang yang bersinggungan langsung dengan penderita yang terindikasi gejala virus corona.

Bagi Anda yang ingin mencegah virus corona, masker bedah atau yang kerap disebut masker ojol sudah cukup.

Masker bedah mampu mencegah penularan penyakit di tempat umum atau ruang publik.

Masker bedah mampu menyaring partikel berukuran besar dan bercak dahak atau bersin agar tak masuk ke pernapasan.

Cara pakai masker bedah yang benar adalah sisi berwarna pada masker harus menghadap ke luar, sementara sisi dalamnya yang berwarna putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut. Sisi berwarna putih terbuat dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara.

Pastikan Anda tidak menyentuh masker setelah dipakai.

Ketika melepas masker dari wajah, hindari menyentuh bagian depan masker sebab bagian tersebut sudah penuh dengan kuman meski tak terlihat.

Setelah melepas masker, cucilah tangan dengan sabun atau hand sanitizer, agar tangan bersih dari kuman yang menempel.

3. Jaga daya tahan tubuh

Ternyata daun seledri miliki banyak manfaat untuk menyehatkan tubuh.
Ternyata daun seledri miliki banyak manfaat untuk menyehatkan tubuh. (livestrong.com)

Daya tahan tubuh yang kuat dapat mencegah munculnya berbagai macam penyakit.

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan

- perbanyak makan sayur dan buah

- cukup istirhaat

- hindari stres

- hindari asap rokok dan alkohol

4. Tidak mengunjungi negara terjangkit

Petugas keamanan berpatroli di pasar ikan tradisional Huanan di kota Wuhan, China, Jumat (24/1/2020). Pasar ikan itu ditutup setelah virus corona yang mematikan dideteksi berasal dari pasar itu.
Petugas keamanan berpatroli di pasar ikan tradisional Huanan di kota Wuhan, China, Jumat (24/1/2020). Pasar ikan itu ditutup setelah virus corona yang mematikan dideteksi berasal dari pasar itu. (AFP/HECTOR RETAMAL via Kompas.com)

Tidak hanya Cina, virus corona kini juga sudah mewabah ke beberapa negara lain, seperti Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Taiwan, India, Amerika Serikat, dan Eropa.

Virus corona juga sudah terkonfirmasi ditemukan di negara-negara tetangga Indonesia, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Agar tidak tertular virus ini, Anda disarankan untuk tidak bepergian ke tempat-tempat yang sudah memiliki kasus infeksi virus corona atau berpotensi menjadi lokasi penyebaran virus mematikan tersebut.

5. Etika batuk

ilustrasi batuk
ilustrasi batuk (Pixabay)

Penyebaran virus corona berasal dari percikan air liur ketika bicara atau teriak, bersin, dan batuk.

Virus corona diduga dapat menular dari kontak langsung.

Kontak langsung yang dimaksud adalah berkomunikasi jarak dekat dengan orang yang diduga terjangkit virus corona.

Kontak langsung juga bisa diartikan bersentuhan secara fisik.

Masyarakat harus paham mengenai etika batuk.

Melansir dari yankes.kemkes.go.id, etika batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar.

Orang yang batuk harus menutup hidung dan mulutnya dengan tisu atau lengan baju.

Ketika batuk, bakteri dan virus akan ikut keluar dan menyebar ke udara bebas (droplet).

Sumber penyakit itu dapat menular ke orang lain melalui saluran pernapasan.

Berikut kebiasaan batuk yang salah

1. Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum.

2. Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung saat batuk dan bersin.

3. Membuang ludah batuk disembarang tempat.

4. Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai disembarang tempat.

5. Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved