Seleksi Tes CPNS, Panitia Temukan Peserta Bawa Jimat, Begini Kata Psikiater
Ada temuan unik yang ditemukan panitia tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, Jawa Tengah.
"Saat seseorang rasa kepercayaan diri itu tinggi, maka ketika dia (peserta) mengerjakan sesuatu juga akan mengaktifkan sistem saraf pusatnya, memori-memorinya yang sudah ada sebelumnya," katanya.
"Jadi, dalam kasus ini, bukan jimatnya yang membantu, namun orang tersebut sudah belajar sebelumnya," tambah Andri.
Namun, Andri mengakui, hal ini sulit untuk dibuktikan secara ilmiah. Alasannya, jimat itu lebih dominan untuk kepercayaan diri.
• Berikut Identitas 7 Korban yang Tersambar Petir di Cingambul Majalengka
Tidak dikenai sanksi
Sementara itu, menurut Sidiq, peserta yang diketahui membawa jimat tidak mendapat sanksi diskualifikasi.
"Kami juga tidak menanyakan kegunaannya untuk apa karena untuk menjaga perasaan peserta tersebut," terangnya.
Sidiq menjelaskan, kedua jimat tersebut berupa kertas yang bertuliskan arab gundul serta ketapel yang dibalut kain berwarna merah.
Lalu, kertas yang bertuliskan arab gundul tersebut ditemukan pada peserta tes pada Senin (3/2/2020) untuk sesi 1.
Jimat bertuliskan arab gundul tersebut, imbuhnya ditemukan pada saku celana salah satu peserta.
Seperti diketahui, Udinus Semarang menggelar tes SKD untuk tujuh daerah di Jawa Tengah dari 27 Januari hingga 15 Februari 2020.
Ketujuh daerah tersebut antara lain Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kota Tegal, Kabupaten Batang, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Wonosobo.
• Keluarga Keheranan, Aksi Istri Pertama Relakan Suami Nikah Lagi Dipertanyakan, Saudara Bongkar ini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Jimat Saat Tes CPNS, Ahli: Yang Penting Belajar", https://regional.kompas.com/read/2020/02/08/10000091/ada-jimat-saat-tes-cpns-ahli--yang-penting-belajar?amp=1&page=2