Tribun Health
Ini Deretan Makanan Sehari-hari yang Bisa Penuhi Kebutuhan Zat Besi, dari Tahu, Daging Hingga Ikan
Berikut ini deretan makanan sehari-hari yang bisa penuhi kebutuhan zat besi, mulai dari bayam, tahu hingga ikan
Berikut ini deretan makanan sehari-hari yang bisa penuhi kebutuhan zat besi, mulai dari bayam, tahu hingga ikan
TRIBUNJABAR.ID - Berikut ini adalah berbagai jenis makanan yang mengandung zat besi dan mudah didapatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Makan adalah salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari daei makanan yang dikonsumsi.
Ada berbagai makanan yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan protein, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh.
Salah satu jenis nutrisi yang harus dipenuhi kebutuhannya sehari-hari adalah zat besi.
Zat besi adalah salah satu jenis mineral yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
• Deretan Manfaat Genjer untuk Kesehatan, Sayuran Ini Kaya akan Serat, Bisa Melancarkan Pencernaan
Oksigen yang dibawa ke seluruh tubuh dijadikan sebagai bahan baku untuk organ tubuh dalam menjalankan fungsinya dengan baik.
Kekurangan zart besi akan menyebabkan terhambatnya distribusi oksigen ke seluruh organ tubuh.
Kondisi ini akan menyebabkan organ tubuh tidak bekerja dengan baik dan tubuh menjadi mudah lelah.
Ada berbagai makanan yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Berikut ini adalah makanan yang bisa memenuhi kebutuhan zat besi yang baik bagi tubuh.
Bayam

Bayam merupakan salah satu makanan yang baik untuk tubuh karena mengandung zat besi yanng tinggi.
Dalam 100 gram bayam mentah, mengandung 2,7 mg zat besi.
Walaupun kandungan zat besi pada bayam adalah nin heme atau yang tidak diserap dengan baik, bayam mengandung vitamin C yang bisa membantu penyerapan zat besi.
Bayam juga kaya akan antioksidan yang disebut dengan karotenoid yang bisa mengurangi risiko kanker, peradangan dan melindungi mata dari penyakit.
Mengonsumsi bayam dan sayuran hijau lainnya dengan lemak bisa membantu tubuh dalam menyerap karitenoid.
• Manfaat Daun Ketumbar Ternyata Bisa Cegah Penyakit Ginjal, Begini Cara Gampang Mengolahnya
Daging merah

Daging merah merupakan salah satu makanan yang kaya akan zat besi.
Dalam 100 gram daging merah seperti daging sapi dan kambing, terdapat kandungan zat besi sebanyak 2,7 mg.
Selain itu, daging juga kaya akan protein, seng, selenium dan vitamin B yang baik untuk kesehatan tubuh.
Daging merah adalah satu-satunya sumber zat besi heme yang mudah didapatkan dan baik untuk tubuh.
Daging sangat baik dikonsumsi oleh orang yang membutuhkan asupan zat besi daripada suplemen zat besi sekalipun.
Kedelai

Secangkir kedelai mengandung lebih dari 4 mg zat besi yang diperlukan tubuh.
Selain itu, kedelai merupakan sumber mineral yang baik seperti tembaga yang bisa membantu menjaga pembuluh darah dan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, kedelai mengandung mangan, yaitu nutrisi penting yang baik untuk proses kimia dalam tubuh.
• Sering Dijadikan Lalapan, Ternyata Ini Manfaat Daun Selada untuk Kesehatan, Bisa Rawat Kecantikan
Ikan

Ikan adalah makanan sehat dan kaya nutrisi yang bisa dikonsumsi sehari-hari.
Ikan tuna kaya akan zat besi dimana dalam satu portsi tuna kaleng 84 gram mengandung sekitar 1,4 mg zat besi.
Selain itu, ikan juga mengandung asam lemak omega 3 yang baik untuk tubuh dan membantu meningkatkan kesehatan otak.
Ikan juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti niasin, selenium, dan vitamin B12.
Selain tuna, jenis ikan lain yang kaya akan nutrisi adalah ikan haddock, mackerel dan sarden.
Tahu

Tahu yang mudah ditemukan di Indonesia dan menjadi makanan banyak orang Indonesia ini ternyata kaya akan zat besi.
Dalam 126 gram tahu mampu memenuhi kebutuhan zat besi hingga 3,4 mg.
Tahu juga merupakan sumber tiamin yang baik untuk tubuh.
Selain itu, Tahu juga mengandung beberapa mineral yang baik seperti kalsium, magnesium, dan selenium.
Kandungan protein nabati dalam tahu juga tinggi, hingga 22 gram protein per porsi.
Tahu mengadung senyawa yang disebut dengan isoflavon, dinama senyawa ini dikaitkan dengan sensitivitas insulin dan penurunan risiko penyakit jantung. (TribunStyle.com/Anggie)