Julianto Langsung Lemas Setelah Tahu Tak Bisa Ikuti Tes SKD CPNS, Gara-gara Terlambat Tiba
Sejumlah peserta terduduk lemas karena gagal mengikuti seleksi kompetensi dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Minggu (2/2/2020).
Otomatis Gugur
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Saya Manusia (BKPSDM) Pringsewu M Dawam Raharjo mengungkapkan, ada tiga peserta yang datang telat pada sesi pertama pukul 10.00-11.30 WIB.
Sementara total yang tidak ikut tes sesi itu sebanyak 20 orang.
Setiap sesi diikuti 200 peserta.
Hari pertama pelaksanaan tes CPNSD Pringsewu ada empat sesi yang diselenggarakan hingga pukul 18.00 WIB.
Karena itu, Dawam mengimbau agar para peserta hadir di lokasi satu jam sebelum pelaksanaan tes.
Karena peserta harus menjalani sejumlah tahapan sebelum masuk ruang tes.
Mulai dari absensi di lantai satu, menitipkan barang di lantai dua, registrasi online di lantai tiga, kemudian memasuki ruang kontrol dan ruang ujian CAT (computer assisted test) di lantai empat.
"Supaya tidak terlambat. Sebab, kehadiran para CPNSD ini terkoneksi dengan sistem. Terlambat satu detik saja, sudah tertutup otomatis oleh sistem," pesannya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pesawaran Sunyoto mengatakan, peserta yang tidak hadir secara otomatis dinyatakan gugur.
"Dari ke empat sesi yang dimulai hari ini, ada 144 peserta tidak hadir, dan 5 peserta datang terlambat," ujar Sunyoto.
Sunyoto menambahkan, peserta yang datang terlambat tidak dapat melanjutkan tes.
Karena server verifikasi 5 menit sebelum tes berlangsung sudah tidak dapat diakses lagi.
Dia sangat menyayangkan masih ada peserta yang datang melebihi batas waktu yang ditentukan.
"Sebelumnya sudah kami beritahukan agar datang sebelum tes dimulai," katanya.
Selain datang lebih awal, para peserta tes CPNS juga diminta mengecek kembali lembar kartu ujian yang dibawa.