Dipandang Sebelah Mata, ini Manfaat Penting Singkong, Turunkankan Risiko Hipertensi hingga Diabetes

Terkenal memiliki kandungan karbohidrat tinggi, masih banyak kandungan lainnya yang belum banyak di ketahui, ini deretan kandungan dan manfaatnya

TRIBUNJABAR.ID - Selama ini tak jarang singkong menjadi makanan atau kudapan yang dipandang sebelah mata.

Padahal ada banyak sekali manfaat penting singkong untuk tubuh.

Singkong merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak dijumpai di Indonesia.

Terkenal memiliki kandungan karbohidrat, masih banyak kandungan lainnya yang belum banyak diketahui.

Rupanya singkong juga mengandung nutrisi yang penting bagi tubuh dan kesehatan.

• Obati Batu Ginjal, Diabetes, hingga Darah Tinggi, Bisa Manfaatkan Khasiat Air Rebusan Daun Salam

Dikutip dari hellosehat.com, dalam 100 gram singkong rebus terdapat 112 kalori.

Sementara itu terdapat 98 persen lainnya berasal dari protein dan lemak.

Selain karbohidrat, singkong juga mengandung serat yang cukup tinggi.

Jenis umbi ini memiliki sumber mineral, di antaranya kalisum, fosfor, zat besi, hingga kalium.

Terkandung pula vitamin C, vitamin A, vitamin E, hingga folat yang berlimpah.

Berkat banyaknya kandungan inilah manfat singkong juga dapat mengatasi beberapa masalah kesehatan.

Lantas apa saja manfaat singkong untuk kesehatan?

1. Sumber energi

Selain nasi, singkong juga menjadi kerap menjadi bahan atau sumber energi bagi tubuh.

Seperti yang sudah dijelaskan, hal ini karena singkong mengandung karbohidrat tinggi.

Setiap 100 gram singkong mengandung 38 karbohidrat.

Tak heran singkong juga cocok menjadi santapan penambah energi untuk beraktivas sehari-hari.

Karbohidrat dalam singkong akan diubah menjadi glukosa sehingga tersimpn dalam otot.

• Di Balik Rasanya yang Segar, Ini Manfaat Daun Sirsak, Bisa Obati Masalah Asam Urat hingga Diabetes

2. Menurunkan berat badan

Bagi Anda yang sedang diet, singkong cocok menjadi makanan keseharian.

Hal ini karena serat yang cukup tinggi terkandung singkong dapat menjaga berat badan agar tetap ideal.

Mengonsumsi singkong dapat memberikan efek kenyang lebih lama.

Sehingga frekuensi makan bisa dikurangi.

3. Baik untuk sistem pencernaan

Khasiat atau manfaat lainnya dari singkong adalah dapat merawat pencernaan.

Berkat serat-nya yang cukup tinggi hal itu mampu menjaga kesehatan pencernaan.

Asupan serat juga dapat mengatasi masalah sembelit, diare hingga radang usus.

• Mujarab Bisa Mengatasi Pegal Linu hingga Rematik, Ini Manfaat Daun Beluntas dan Cara Mengobatinya

4. Turunkan risiko darah tinggi atau hipertensi

Selanjutnya manfaat luar biasa dari singkong juga dapat mengurangi risiko darah tinggi (hipertensi).

Dikutip dari doktersehat.com, sebuah penelitian dari University of Kentucky Amerika menyebutkan serat dalam singkong dapat meminimalisir risiko pada penderita jantung koronoer.

Hal ini juga dapat mengurangi risiko terkena stroke, tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Lagi-lagi karena seratnya yang cukup tinggi dapat mengurangi kadar kolesterol.

5. Cegah diabetes

Kandungan serat cukup tinggi dalam singkong dapat mengendalikan kadar gula darah sehingga mencegah diabetes.

Hal itu diklaim efektif, menurut sebuah penelitian Journal of Nutrition and Human Health pada tahun 2018.

Serat serta antioksidan pada singkong dapat memperlambat gula ke dalam aliran darah sehingga menghindari diabetes.

Demikian itulah manfaat singkong untuk kesehatan.

Meski begitu Anda tetap harus memperhatikan efek sampingnya bila dikonsumsi secara berlebihan.

Bila berlebihan, efek samping singkong juga dapat menurunkan yodium.

Selain itu, dikutip dari alodokter.com, perlu diketahui bahwa singkong juga mengadung zat kimia, yaitu glikosida sianogen.

Bahan kimia tersebut dapat melepas sianida di dalam tubuh.

Oleh karena itu singkong tak sembarang dan harus diolah dengan benar.

Cara Mengolah Singkong yang Benar

Sebelum mengonsumsi singkong pastingan cara Anda mengelolah dengan benar.

Tak jarang dari proses pengolahan dapat mengurangi nutrisi yang terkandung.

Hal ini pula perlu diperhatikan untuk menghilangkan zat sianida yang berbahaya di dalamnya.

Singkong perlu diolah dengan cara mengupas terlebih dahulu kulitnya.

Kemudian rendam bagian batang di dalam air bersih selama 48 hingga 60 jam.

Setelah proses perendaman, Anda bisa memasaknya hingga matang.

Tentu saja Anda bisa mengolahnya dengan cara menggorengnya, merebus atau mengukusnya.