DAS Curug Jompong Akan Dipercantik untuk Tempat Wisata
Bupati Bandung, Dadang M Nasser, mengatakan nantinya daya tarik DAS Curug Jompong bukan sekadar Terowongan Nanjung.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Aliran sungai (DAS) Terowongan Nanjung Curug Jompong nantinya tidak hanya dijadikan pengendali banjir Cekungan Bandung tapi juga akan dipercantik untuk bisa dijadikan tempat wisata.
Bupati Bandung, Dadang M Nasser, mengatakan nantinya daya tarik DAS Curug Jompong bukan sekadar Terowongan Nanjung.
"Kami akan tata penghijauannya, diawali oleh Pak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menanam pohon duren, yang merupakan tanaman endemik di sini," ujar Dadang Nasser setelah peresmian Terowongan Nanjung oleh Joko Widodo, Rabu (29/1/2020).
Setelah meresmikan Terowongan Nanjung, Presiden Jokowi bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Dadang Nasser secara simbolis menanam pohon durian.
"Nanti kami tanam lagi, tanaman-tanaman endemik di sini untuk penghijauannya. Tentu tidak menutup kemungkinan ke depan akan menjadi ikon dan tempat wisata, kami akan support ke arah sana," kata dia.
Kehadiran Curug Jompong, kata Dadang Naser, memang belum benar-benar menghilangkan banjir tapi dampak banjir lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Beberapa tahun lalu yang terdampak banjir seluas 490 hektare, saat ini 80 hektare. Dari catatan BPBD, dulu ada 159 ribu warga yang terdampak. Tahun ini melihat di posko dan pengungsian tidak sepadat tahun lalu, dan tercatat 77 ribu warga terdampak banjir," ucapnya.
• VIDEO Menteri PUPR RI Meninjau Persiapan Peresmian Terowongan Nanjung
• Resmikan Terowongan Nanjung di Bandung, Jokowi Sebut Penanganan Banjir Sudah di Jalur yang Tepat