Virus Corona Ancam Bandung

Viral Video Warga Wuhan China Bertumbangan di Jalanan Diduga Diserang Virus Corona

Beredar di media sosial Instagram dan Youtube, sejumlah media internasional yang memperlihatkan situasi di Wuhan.

Editor: Ravianto
Twitter @ChinaFile / Tangkap layar CNN
Situasi kota Wuhan ditutup setelah Virus Corona melanda. Seperti kota mati hingga perjalanan dibatasi. 

TRIBUNJABAR.ID - Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah warga Wuhan tumbang di jalan raya.

Sejumlah warga tersebut tumbang diduga karena terserang virus Corona.

Wuhan adalah sebuah kota yang memiliki penduduk sebesar 11 juta jiwa.

Kota Wuhan menjadi sumber pertama kali virus Corona ditemukan.

Hingga Sabtu (25/1/2020), data terakhir mencatat 41 orang meninggal dunia di Wuhan akibat virus tersebut.

Beredar di media sosial Instagram dan Youtube, sejumlah media internasional yang memperlihatkan situasi di Wuhan.

Orang-orang takut keluar rumah karena khawatir tertulat virus.

Kota Wuhan menjadi kota yang sepi dan hanya rumah sakit atau klinik saja yang ramai.

Semua warga yang keluar rumah menggunakan masker, sedangkan petugas medis menggunakan pakaian antivirus.

Sedangkan dalam video juga terlihat orang-orang yang terjangkit virus tersebut berbaring di lantai rumah sakit, bahkan ada yang tumbang di trotoar kota.

Hingga (25/1/2020), sudah 600 orang terjangkit virus Corona dan 18 orang dilaporkan tewas.

Waspada Penyebaran Virus Corona

 Penyebaran virus corona dapat dicegah dengan penggunaan masker.

Virus corona yang pertama kali mewabah di Wuhan, Cina itu menular melalui udara.

Infeksi virus corona dapat bermula dari percikan cairan dari mulut dan hidung atau kontak langsung dengan penderita.

Dr Novita Eva Sawitri, Sp.P., M.Kes. dari Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta, dikutip dari Kompas.com, menjelaskan, pentingnya masker untuk pencegahan penularan penyakit.

Penderita harus mengenakan masker agar dapat mencegah penyebaran virus corona saat batuk, bersin, atau berteriak.

"Saat batuk, bersin, atau berteriak, orang yang sakit bisa mengeluarkan ribuan kuman, termasuk virus corona," jelasnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/1/2020).

Dokter yang akrab disapa Eva ini mengatakan, saat pengidap penyakit tidak menggunakan masker, percikan cairan dari mulut dan hidung dapat beredar bebas di udara.

Demikian juga untuk orang sehat. Penggunaan masker cukup efektif mencegah penularan penyakit.

 Ini Gejala-gejala Terjangkit Virus Corona dan Cara Pencegahannya

 Warga Jambi Dirawat di Rumah Sakit Setelah Kunjungi Wuhan, Diduga Terinfeksi Virus Corona

Jenis Masker

Eva mengatakan pemilihan jenis masker untuk pencegahan penularan infeksi virus corona tergantung kebutuhan.

Bagi penderita dan orang yang bersinggungan langsung dengan suspect virus corona, maka masker yang digunakan adalah masker N95.

Masker N95 lebih ampuh menyaring pasrtikel mikro.

masker N95
masker N95 (Tribun Jambi)

Eva menjelaskan masker N95 lebih pas digunakan penderita, petugas kesehatan, atau orang yang bersinggungan langsung dengan penderita yang terindikasi gejala virus corona.

Bagi Anda yang ingin mencegah virus corona, masker bedah atau yang kerap disebut masker ojol sudah cukup.

Masker bedah mampu mencegah penularan penyakit di tempat umum atau ruang publik.

Masker bedah mampu menyaring partikel berukuran besar dan bercak dahak atau bersin agar tak masuk ke pernapasan.

"Cara penggunaan masker harus tepat agar mencegah penularan penyakit seperti infeksi virus corona," katanya.

Wakil Direktur Pusat Kolaborasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Seto Wing Hong menunjukkan cara menggunakan masker.
Wakil Direktur Pusat Kolaborasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Seto Wing Hong menunjukkan cara menggunakan masker. (Istimewa)

Cara Pemakaian

Berikut cara pemakaian masker agar Anda terhindar dari virus corona.

1. Cuci tangan dengan sabun atau gel cairan pembersih antikuman sebelum menggunakan masker

2. Pastikan kondisi masker baru dan dalam keadaan bersih

3. Pasang masker sampai menutup bagian hidung, mulut, dan dagu

4. Saat memasang masker, posisikan bagian berwarna di luar dan bagian putih di dalam

5. Saat memasang masker, pastikan sisi kawat yang bisa ditekuk berada di atas Upayakan tidak ada celah pada masker.

6. Caranya, tekuk kawat atau bagian keras masker sampai rapat mengikuti lekuk hidung Kaitkan kedua karet ke telinga, dan pastikan masker terpasang sempurna

 Wawancara Khusus Dr Dirga soal Virus Corona, Cara Bedakan dengan Flu dan Mengapa Diawali di Wuhan

 Dinkes Minta Warga KBB Kenakan Masker, Pastikan Belum Ada yang Terjangkit Virus Corona

7. Setelah terpasang, upayakan tidak memegang masker

8. Begitu selesai digunakan, lepaskan masker, lalu lipat masker bekas tanpa menyentuh bagian dalam masker

9. Buang masker bekas ke tempat sampah

10. Cuci tangan dengan sabun atau gunakan gel pembersih tangan antikuman setelah menggunakan masker

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved