Kata Roy Suryo Soal Dugaan Sunda Empire Sampai Ketahuan Ubah Data di Wikipedia, Ini Kronologinya

Terendusnya keberadaan Sunda Empire hingga kini masih menjadi perbincangan. Petingginya, Rangga Sasana kini bahkan dilaporkan Roy Suryo ke polisi.

Penulis: Widia Lestari | Editor: taufik ismail
DOKUMENTASI/Super Ball
Roy Suryo 

Di program acara ILC, Rangga Sasana juga menjelaskan panjang lebar kaitannya Sunda Empire dengan Kota Bandung.

Kehadirannya sebagai narasumber pun menjadi sorotan narasumber lainnya.

Tak jarang, narasumber lain turut tertawa, bahkan berkomentar mendengar penjelasan petinggi Sunda Empire.

Ia tampak cakap memberikan penjelasan panjang lebar. Namun, di antara semua pemaparan Rangga Sasana, ada satu hal yang mencuri perhatian.

Ia tampak ngegas tak rela atau tak sudi jika Sunda Empire disamakan dengan kerajaan yang dibangun Totok Santoso yaitu Keraton Agung Sejagat.

"Jadi perlu diketahui, Sunda Empire jangan disamakan apa yang dilakukan Toto Santoso," katanya bernada tegas dan terdengar ngegas.

Namun, perkataan Rangga ini langsung ditimpali host ILC, Karni Ilyas. Ia berkomentar bahwa Totok Santoso juga penganut Sunda Empire.

"Tapi Toto pun penganut Sunda Empire," kata Karni Ilyas.

Kemudian, Rangga Sasana pun langsung memberikan tanggapan.

"Siapapun boleh di Sunda Empire tapi karena posisi gini, Sunda Empire tidak merekrut manusia, tapi adalah anggotanya seluruh negara dan pemerintahan seluruh dunia, bukan manusia. Adapun ada pejabatnya yang bekerja di sana, mereka baru persiapan kita ini," ujarnya.

Seperti yang dimuat Kompas.com, Ragga Sasana mengakui Toto Santoso pernah bergabung dengan Sunga Empire.

Namun, ia mengaku Toto sudah dikeluarkan sejak lama.

"Sudah keluar, (Toto Santoso) sudah dikeluarkan lama," ujar dia," katanya.

Ia menyebut, Toto sudah lebih dulu bergabung daripada dirinya. Oleh karena itu, ia tak tahu seperti apa sosok Toto.

Kemudian, ia juga menegaskan bahwa raja Keraton Agung Sejagat itu tak ada kaitannya dengan Sunda Empire.

"Tidak ada hubunganya saudara Toto dengan Sunda Empire. Mungkin setelah dipecat, Toto membangun seperti itu (keraton)," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved