Kantor Wali Kota Jakarta Utara Tak Luput dari Banjir, Pompa Mobile Mulai Sedot Air

"Airnya tinggi jadi saya terpaksa pindahin motor," kata Nanto (35) salah satu PNS, Jumat (24/1/2020) pagi.

Editor: Ravianto
Istimewa via Warta Kota
Kantor Wali Kota Jakarta Utara dikepung banjir, Jumat (24/1/2020) pagi. 

Penyebab genangan disebut karena curah hujan yang tinggi.

Lurah Kapuk Ujang Sungkawa membenarkan informasi tersebut.

Kata Ujang genangan berada di 9 titik Kelurahan Kapuk.

Kesembilan titik tersebut yakni di Jalan Mangga Ubi RT 03, RT 05 dan RT 06 di RW.07 serta di gang Al-Ikhlas RT.02 RW.015.

Selain itu genangan juga terjadi di Jl. Bongkahan RT.020 RW.012 dan Jl. Taniwan RT.09, RT.011 RW.05.

"Biasanya nanti kalau hujan berhenti akan surut sendiri, mungkin kira-kira Pukul.10.00 WIB surut," kata Ujang. 

Banjir di Pluit 40-50 cm.

Banjir seberang istana

Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, juga ikut tergenang.

Pantuaan Kompas.com pukul 11.00 WIB, genangan terjadi dari depan Taman Pandang hingga 50 meter ke arah Monas.

Ketinggian air sekitar 50 Cm.

"Ayo motor ambil kanan buntutin mobil, ayo motor kanan, kiri dalam," teriak salah seorang petugas di lokasi.

Banjir ini tepatnya di seberang Istana Merdeka Jakarta, tempat Presiden Jokowi biasa menerima tamu kehormatan dari negara lain.

Genangan air membuat kendaraan yang arah Harmoni dan arah Kementerian Dalam Negeri sedikit mengalami antrean.

Pengendara motor yang tidak berani melintas memilih mutar balik dan melewati Jalan Abdul Muis untuk mengarah ke Monas.

Hingga berita ini diturunkan, petugas SDA dan PPSU terus bekerja agar genangan tidak semakin tinggi dan meluas.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved