Kesultanan Selaco di Tasik

Pemkab Tasikmalaya Sempat Tegur Kesultanan Selaco, Sita Seragam Semimiliter dan Bendera PBB

Pemkab Tasikmalaya sempat tegur Kesultanan Selaco. Sita seragam semimiliter dan bendera PBB.

Penulis: Firman Suryaman | Editor: taufik ismail
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Foto-foto keberadaan Kesultanan Selaco alias Selacau Tunggul Rahayu di Parung Ponten Kabupaten Tasikmalaya. 

Menurut Rohidin, dipilihnya jas sebagai seragam resmi kesultanan, karena eksistensi Kesultanan Selaco, menurutnya sudah diakui oleh PBB melalui UNESCO. Karenanya, seragam pun mesti menyesuaikan.

Namun begitu, pada kegiatan tertentu dirinya bersama para adipati dan mangkubumi, kerap mengenakan pakaian resmi adat Sunda yang biasa digunakan pada acara pernikahan atau hajatan lainnya.

"Bahkan dalam keseharian, kami mengenakan pakaian biasa saja. Kecuali saya kerap mengenakan jas karena cukup banyak kegiatan," ujar Rohidin.

Kesultanan Selaco dirintis sejka tahun 2004 dan menurut pengakuan Rohidin, pada tahun 2018 mendapat pengakuan PBB sebagai warisan budaya Indonesia. Kemudian diresmikan Kesultanan Selaco.

"Saya sendiri adalah keturunan kesembilan dari Surawisesa, Maharaja Galuh Pakuan, Bogor, yang mengungsi ke Parungponteng tahun 1527, karena istana saat itu dikudeta oleh saudara Maharaja sendiri," kata Rohidin.

Kesbangpol Kabupaten Tasikmalaya Akui Kesultanan Selaco Tercatat di Kemenkumham

Raden Rohidin Mengaku Kesultanan Selaco Diakui PBB, Setelan Jas Jadi Pakaian Resmi Kesultanan

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved