Fenomena Pohon Menangis di Jember, Warga Ramai-ramai Tempelkan Telinga ke Pohon Tersebut
Pohon berada di ladang milik Abdul Aziz, warga setempat, itu ramai didatangi orang tiga hari terakhir.
Di ladang milik Aziz itu ada sejumlah pohon akasia.
Tetapi hanya satu pohon itu yang disebutnya mengeluarkan suara seperti orang menangis.
Aziz mengaku pohon itu telah tertanam sejak 11 tahun lalu. Tetapi, suara tangisan itu baru diketahuinya beberapa hari terakhir.
Cerita itu pun tersebar dari mulut ke mulut, juga di sebuah media sosial.
Akhirnya cerita itu pun memantik warga yang penasaran untuk mendatangi pohon tersebut.
Dugaan penyebab bunyi
Dugaan sementara, suara tangisan itu berasal dari gesekan antar pohon.
“Kalau keluar suara tangisan memang, entah dari mana, entah penyebabnya apa, kurang tahu,” kata Mawardi, pemilik pohon akasia tersebut pada Kompas.com via telpon.
Menurut dia, pihak kepolisian sudah mendatangi lokasi untuk mencegah adanya penipuan.
Mawardi menyampaikan pada polisi dugaan adanya gesekan antara kayu akasia dengan pelepah pohon kelapa.
“Entah pohon kelapa nyambung ke pohon akasia, kemungkinan ada gesekan di situ,” tutur dia.
Pohon akasia tersebut, lanjut dia, merupakan pohon biasa, bukan pohon keramat yang ada ada di pekarangan rumahnya. Tinggi pohon tersebut sekitar 20 meter.
“Sudah kami datangi ke lokasi, ada dugaan gesekan antar pohon,” kata Kapolsek Puger AKP Ribut Budiyono.
120+ Menurut dia, ada pelepa kelapa kering di dekat pohon Akasia yang masuk ke cabang pohon akasia tersebut.
Ketika ada angin, ada gesekan antara pelepah kelapa dengan pohon akasia sehingga mengeluarkan seperti suara orang menangis.
“Suara tersebut juga muncul dari pohon kelapa yang pelepahnya bergesekan dengan pohon akasia di saat terhembus angin,” terang dia.
Apabila tidak ada hembusan angin, maka tidak ada suara yang keluar seperti orang menagis.