Underpass Cisumdawu di Cileunyi Direncanakan Selesai H-10 Idulfitri
Underpass Cisumdawu yang berada di Simpang Cileunyi, rencananya selesai dan bisa digunakan sepuluh hari sebelum Idulfitri 2020.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Underpass Cisumdawu yang berada di Simpang Cileunyi, rencananya selesai dan bisa digunakan sepuluh hari sebelum Idulfitri 2020.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VI Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian PUPR, Hari Suko Setiono, mengungkapkan bahwa pengerjaan underpass interchange di Simpang Cileunyi sudah mulai dilakukan Rabu (15/1/2020).
"Kalau untuk underpass, sebelumnya digiringin dikeruk, target 13 Mei sudah digunakan untuk arah menuju Garut," ujar Hari, di Simpang Cileunyi, Rabu (15/1/2020).
• Terkait Banjir Underpass Padalarang, Aa Umbara Mengaku Sudah Memanggil Pihak KCIC
Menurut Hari, meski pada 13 Mei uderpass untuk arah Garut direncanakan bisa selesai, tapi tidak seluruh Tol Cisumdawu selesai pada waktu tersebut.
Sebab, kata dia, di atas underpass masih ada pengerjaan.
"Jadi Cisumdawu belum selesai semua (pada 13 Mei)," kata Hari.
Suasana di simpang Cileunyi, siang ini ramai lancar dan terdapat pengalihan arus bagi kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Cileunyi diarahkan semau menuju Pasar Sehat Cileuyi.
Untuk yang akan mengarah ke Sumedang dan Garut setelah melewati Pasar Sehat belok kanan, sedangkan untuk yang akan menuju Cibiru, belok kiri.
Sedangkan para pekerja pembangunan interchange dan underpass, mereka terlihat sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.
Menurut Hari, nantinya di Simpang Cileunyi selain ada underpass untuk kendaraan yang akan mengarah ke Garut, setelah keluar tol Cileunyi akan ada juga jalan layang.
"Nanti dari pintu tol itu ada flyover hingga IPDN (Jatinangor)," kata dia.
Hari mengungkapkan, pembangunan Tol Cisumdawu kini mencapai 77,58 persen.
"Untuk sesi satu sudah 57 persen dan sesi dia 77 persen," ucapnya.
• Rekayasa Lalu Lintas di Simpang Cileunyi Akan Berlaku sampai Lebaran Tahun Ini
• Keraton Agung Sejagat Punya Duit di Swiss, Ketum FSKN: Harta Keraton Habis untuk Kemerdekaan RI