Pacu Ekspor Mangga Asal Sumedang, Ini yang Dilakukan Kementerian Pertanian
Untuk memacu ekspor mangga asal Sumedang, Kementerian Pertanian akan mengalokasikan kegiatan pengembangan kawasan mangga varietas gedong gincu seluas
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Mangga gedong gincu asal Kabupaten Sumedang kini sudah masuk pasar ekspor Rusia.
Untuk memacu ekspor mangga asal Sumedang, Kementerian Pertanian akan mengalokasikan kegiatan pengembangan kawasan mangga varietas gedong gincu seluas 200 hektare pada tahun 2020.
Dari data yang diterima Tribun Jabar, Rabu (15/1/2020), Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, menyebut bahwa pihaknya mendukung akselerasi ekspor mangga gedong gincu.
Untuk mendukung akselerasi ekspor hasil pertanian tersebut, Prihasto akan mengoptimalkan penataan kawasan, perbaikan pascapanen, dan memperkuat diplomasi perdagangan.
• Tanaman Cabai Merah di Argapura Terserang Hama, Petani Akui Hasil Panen Menurun
Pihaknya juga akan memberdayakan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di kecamatan-kecamatan sentra mangga gedong gincu untuk menjadi ujung tombak pengembangan kawasan Mangga Gedong gincu.
Untuk tahap awal, lanjutnya, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Jatigede akan didorong menjadi Komando Strategis Pertanian (Kostratani) berbasis mangga gedong gincu.
Selain itu, dalam mendukung pengembangan ekspor tersebut, akan dilaksanakan gerakan tiga kali ekspor.
"Gerakan 3 kali ekspor atau Gratieks serta Kostratani adalah program Pak Menteri Syahrul Yasin Limpo untuk memacu kinerja ekspor serta mengkonsolidasikan potensi dan data pertanian mulai dari level kecamatan hingga pusat," ujarnya.
• 3 Desa Terkena Dampak Negatif TPA Sarimukti, Pemkab KBB Baru Bayar Kompensasi Satu Desa