Tol Cisumdawu Rampung Akhir Tahun, Terkendala Pembebasan Lahan di Seksi IV dan V

"Akan kita coba akhir tahun ini. Karena itu ( Tol Cisumdawu ) kan hanya karena pembebasan lahan masalahnya," kata Basuki Hadimuljono

Tribunnews.com
Pembangunan Tol Cisumdawu 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pengerjaan pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan ( Tol Cisumdawu ) dan proses tender Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap akan mengalami percepatan pada tahun ini.

Diproyeksikan, Tol Cisumdawu rampung seluruhnya pada 2021sedangkan Tol Gedebage-Bandung-Cilacap diupayakan sudah masuh tahapan peletakan batu pertama pada tahun ini.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Mochamad Basuki Hadimuljono, mengatakan percepatan proses pembangunan dua tol tersebut sudah dipetakan kementeriannya sehingga realisasinya bisa lebih cepat.

"Akan kita coba akhir tahun ini. Karena itu ( Tol Cisumdawu ) kan hanya karena pembebasan lahan masalahnya," kata Basuki Hadimuljono saat ditemui di ITB, Senin (13/1/2020).

Basuki mengatakan penggunaan Tol Cisumdawu ini mendesak karena pada 2020 akan dimulai penerbangan haji dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka.

Dengan demikian, akses dari Bandung dan Priangan Timur ke bandara harus mendapat prioritas.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau Tol Cisumdawu
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau Tol Cisumdawu (dokumentasi Tribun Jabar)

SDN Sukawening Sumedang Batal Digusur, Semula Bakal Direlokasi Imbas Tol Cisumdawu

Flyover dan Underpass Tol Cisumdawu Bakal Dibangun di Cileunyi, Dirjen Berharap Tak Jadi Titik Macet

"Nanti kalau belum bisa (semua Tol Cisumdawu dioperasikan) tahun ini, akan ada alternatif. Tinggal berapa kilometer dari paket berapa (dari bagian Tol Cisumdawu yang sudah rampung), ini kita coba keluar. Di jalan kabupaten ini dilebarkan dulu sebagai alternatif," kata Basuki Hadimuljono.

Jalan alternatif berupa pelebaran jalan kabupaten atau provinsi ini yang menyambung dari sebagian Tol Cisumdawu menuju Bandara Kertajati ini, katanya, akan digunakan sebelum Tol Cisumdawu selesai dan dapat difungsikan seluruhnya dan menyambung dengan Tol Cikopo-Palimanan serta Kertajati.

"Alternatif dipakai sampai selesainya tapi tahun depan selesai, ini kita ingin cepat. Kalau tahun depan pasti selesai ( Tol Cisumdawu )," tuturnya.

Mengenai Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, katanya, pihaknya akan melakukan percepatan proses tender. Jika harus ada prakualifikasi dulu, baru ada masukan tender, sesyai yang dijadwalkan, katanya, proses ini akan lama.

"Makanya saya sudah minta ke Menko Maritim, ini tidak usah prakualifikasi, langsung saja sekaligus. Ini akan dicoba prakualifikasi sambil memasukan penawaran. Supaya tidak melanggar Perpres, prakualifikasi dulu dibuka, yang lolos dibuka. Kalau tidak ya tidak dibuka," katanya.

Pembangunan Tol Cisumdawu Masih Terkendala Pembebasan Lahan, Ada Pabrik yang Minta Buat Pabrik Baru

Tergerus Proyek Jalan Tol Cisumdawu, SDN Cijolang Dihancurkan, Pembangunan Kembali Tuntas 3 Bulan

70 Persen

Sebelumnya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan penyelesaian proyek Tol Cisumdawu sudah mencapai 70 persen.

Ia mengakui, penyelesaian proyek ini terkendala pembebasan lahan. Ia mengatakan, pembebasan lahan ini membutuhkan koordinasi dari seluruh pihak terkait.

Tol Cisumdawu yang memiliki panjang 60,47 kilometer terdiri dari enam seksi, yakni Seksi I Cileunyi-Rancakalong, Seksi II Rancakalong-Sumedang, Seksi III Sumedang-Cimalaka, Seksi IV Cimalaka-Legok, Seksi V Legok-Ujungjaya, dan Seksi VI Ujungjaya-Dawuan.

Pembebasan lahan di seksi I, II, III, dan VI terbilang lancar. Namun, seksi IV dan V agak tersendat.

Jika tol Cisumdawu telah beroperasi, perjalanan darat dari Bandung ke Bandara Kertajati akan jauh lebih cepat. Diperkirakan, Bandung-Kertajati bisa ditempuh dalam waktu 60 menit. (syarif abdussalam)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved