Pembangunan Tol Cisumdawu Masih Terkendala Pembebasan Lahan, Ada Pabrik yang Minta Buat Pabrik Baru

Pembangunan Tol Cisumdawu masih terkendala pembebasan lahan. Ada pabrik yang minta dibuatkan pabrik baru.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Direktur Jendral Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan, Budi Setiyadi, saat meninjau langsung pembangunan Tol Cisumdawu, di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (25/12/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pembangunan Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) hingga kini masih terkendala dengan pembebasan lahan.

Hal tersebut dikatakan Direktur Jendral Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan, Budi Setiyadi, saat meninjau langsung pembangunan Tol Cisumdawu, di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (25/12/2019).

Menurut Budi, kendala pembangunan Cisumdawu, terutama untuk di Cileunyi memang masih terkendala pembebasan lahan, begitu juga di beberapa seksi terdapat masalah menyangkut lahan.

"Namun dari pihak PPK (mengatakan) bahwa bulan Maret 2020, masalah pembebasan lahan sudah bisa selesai semuanya," ujar Budi.

Budi mengatakan, di Cileunyi perlu tim lebih kuat untuk pembebasan lahan. Tidak hanya diserahkan kepada tim pembebasan lahan dan satgas tingkat kabupaten, tapi juga satgas tingkat provinsi maupun pusat.

"Sehingga nanti kerjanya bisa simultan bersama-sama menyangkut masalah akselerasi pembebasan lahan," kata Budi.

Terkait pembebasan lahan, dilihat progres pengerjaan, kata Budi, sebetulnya sudah positif karena lebih dari 75 persen, sedangkan target 70 persen.

"Jadi sudah ada lebih, ini cukup bagus," ujar dia.

Budi mengatakan, pengerjaan di Cileunyi targetnya 51 persen, tapi sekarang sudah 57 persen, artinya sudah cukup bagus.

"Yang masih terkendala menyangkut dengan pembebasan lahan. Bahkan ada satu pabrik yang kemudian minta dibangunkan pabrik baru lagi," ucap Budi.

Budi menambahkan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kabupaten Bandung ada yang mengusulkan untuk percepatan dengan harus dibentuk satu tim pusat.

"Yang bisa mempercepat kepada pembebasan lahan. Diharapkan bulan Maret (2020) selesai, pada 2021 mungkin sebagian jalan tol ini sudah fungsional sampai ke Kertajati (Majalengka)," ucapnya.

Dengan begitu, kata dia,  kemacetan di Tanjungsari, Sumedang, sampai Majalengka bisa teratasi.

Wakapolda Jabar Tinjau Jalur Selatan, Lalu Lintas Cileunyi-Nagreg Masih Lancar dan Tak Macet

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved