Viral di Media Sosial

Penampakan Awan Berbentuk UFO di Langit Bandung yang Bikin Heboh, Pertanda Apa? Ini Kata Ahlinya

Di media sosial, viral video yang menunjukkan awan di langit Bandung menyerupai bentuk UFO atau piring terbang.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Ravianto
Istimewa.
Awan UFO yang terlihat di Lembang, Sabtu (11/1/2020). 

TRIBUNJABAR.ID - Di media sosial, viral video yang menunjukkan awan menyerupai bentuk UFO atau piring terbang.

Disebut-sebut, awan itu muncul di langit kawasan Bandung.

Satu di antaranya, video tersebut diunggah akun Instagram @bandungterkini.

Akun itu menyebut, video tersebut diambil di kawasan Bandung Utara.

"Dari akun @ftryntftra_ menginformasikan awan berbentuk unik mirip "Ufo" di daerah Lembang. Video tersebut diambil di daerah KPAD Gegerkalong," tulis @bandungterkini, dikutip TribunJabar.id, Sabtu (11/1/2020).

Sejumlah warganet langsung bereaksi terhadap unggahan itu.

Ada yang mencoba menjelaskan fenomena alam tersebut.

"Kalo ga salah ini awan altocumulus lentikular. Muncul ketika awan ini melintasi area pegunungan dan kejadiannya jarang," tulis @arnasendra99.

Heboh Awan UFO Muncul di Lembang Tadi Sore, Apa yang Terjadi? Ini Penjelasan BMKG

Warganet lain ada juga yang mengaku melihat penampakan awan itu di Antapani, Bandung.

"Di sekitar Antapani jl jkt td sore jg awannya bgitu min skilas saya lihat pas kluar ada keperluan," tulis @nbunadzraakariel_nursalam.

Wartawan TribunJabar.id mencoba menghubungi pemilik akun @ftryntftra_ yang merekam video tersebut.

Ia membenarkan, penampakan awan itu berada di langit Lembang.

"Saya foto (ambil videonya) dari KPAD Gerlong, itu daerah atas sepertinya Lembang," katanya.

Awan UFO yang terlihat di Lembang, Sabtu (11/1/2020).
Awan UFO yang terlihat di Lembang, Sabtu (11/1/2020). (ist)

Lebih lanjut pemilik akun tersebut menjelaskan, munculnya awan UFO itu adalah sekitar pukul 17.25 WIB, Sabtu (11/1/2020) sore.

Awalnya, ia menduga angin itu seperti angin puting beliung.

"Enggak tahu, ngeri kayak angin beliung tapi bukan, UFO juga masak iya," katanya.

Lantas, fenomena apa sebenarnya awan berbentuk menyerupai UFO atau piring terbang itu?

Untuk menjawab hal tersebut, wartawan TribunJabar.id juga sudah bertanya kepada ahlinya.

VIRAL, Netizen Jepret Foto Fenomena Awan Mirip UFO di Bandung

Hadi dari BMKG Bogor menjelaskan, fenomena awan itu sebenarnya biasa.

Adapun awan tersebut bernama altocumulus lentikular.

"Itu fenomena biasa, karena di atas (sedang) angin kencang, makanya bentuk awannya bermacam-macam. Nama awannya altocumulus lentikular," ujar Hadi saat dihubungi, Sabtu (11/1/2020).

Di Jawa Barat, imbuhnya, saat ini memang sedang terjadi angin kencang jika dilihat dari pantauan satelit.

Hal itulah yang diyakininya membuat awan altocumulus lentikular muncul.

"Ketika di atas awan angin kancang, bakal sering terjadi (awan seperti itu). Jadi hari ini emang lagi kencang. Tadi lihat di satelit anginnya kencang," ujarnya.

Pohon Tumbang Timpa Taksi Online di Jalan Soekarno-Hatta, Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang
Pohon Tumbang Timpa Taksi Online di Jalan Soekarno-Hatta, Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang (Tribunjabar/Ery Chandra)

Peringatan Dini BMKG

Melalui rilisnya, BMKG memprediksi besok, Minggu (12/1/2020) bakal terjadi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah.

Berikut sejumlah wilayah di Indonesia yang berpotensi hujan lebat:

- Sumatera Barat

- Jawa Tengah

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Timur

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Selatan

- Sulawesi Tenggara

- Maluku

- Papua Barat

Berikut juga wilayah Indonesia yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir:

- Aceh

- Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Kepulauan Bangka Belitung

- Lampung

- Jawa Barat

- Jawa Timur

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Utara

- Maluku Utara

- Papua

Berikut juga wilayah perairan Indonesia yang berpotensi gelombang tinggi mencapai enam meter:

Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

- Selat Sumba bagian barat

- Laut Sawu bagian utara

- Laut Sawu bagian selatan

- Perairan selatan Kupang - Rote

- Samudera Hindia selatan Kupang - Rote

- Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara

- Perairan Manokwari

- Selat Bali bagian selatan

- Selat Badung

- Selat Lombok bagian selatan

- Samudera Hindia selatan Bali

- Selat Alas bagian selatan

- Samudera Hindia selatan NTB

- Samudera Hindia selatan Jawa Barat

- Perairan Cilacap

- Perairan Kebumen - Purworejo

- Perairan Yogyakarta

- Samudera Hindia selatan Jawa Tengah

- Samudera Hindia barat Lampung

- Selat Makassar bagian selatan

- Perairan Pare - pare

- Perairan Spermonde Pangkep bagian barat

- Perairan barat Selayar

- Perairan Sabalana

- Teluk Bone bagian selatan

- Laut Flores bagian utara

- Perairan Bonerate - Kalaotoa bagian utara

- Perairan Bonerate - Kalaotoa bagian selatan

- Laut Flores bagian timur

- Laut Jawa bagian timur Masalembo

- Perairan selatan Jawa Timur

- Samudera Hindia selatan Jawa Timur

Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

- Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved