Jenazah Lina Diautopsi
Rizky Febian Menangis di Atas Makam Ibunya, Pegangi Nisan Lina Jubaedah, Berharap Surga untuk Ibu
Putra Sule dan mendiang Lina Jubaedah, Rizky Febian berusaha tegar saat berada di pemakaman ibunya di TPU Nagrog. Dia berdoa berharap Lina masuk surga
Penulis: Ery Chandra | Editor: Kisdiantoro
Dari pantauan Tribunjabar.id, puluhan orang mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa tampak menanti kehadiran jenazah Lina Jubaedah dan rombongan keluarga.
• Pengalaman Tak Terlupakan Bagi Para Penggali Makam Lina Mantan Istri Sule, Mengaku Gemetar
Di antara mereka ada yang berdiri, ada juga duduk di sekitar lokasi pemakaman.
Ketika mobil jenazah bertuliskan "Masjid Al Hidayah" tiba bersama beberapa mobil pengiring berisikan keluarga Lina Juabedah.
Orang pertama yang menuju ke liang lahat adalah suami almarhum Lina Jubaedah.
Lalu disusul oleh anak laki-laki Lina Jubaedah, Rizky Febian, dan adik perempuannya.
Tiga orang pria turun ke lubang lahat, lalu menurunkan jenazah itu. Suara tangisan terdengar. Suasana haru begitu terasa saat rintik hujan turun.

Setelah lahat diurug tanah, seorang perwakilan keluarga, Eman Rohman (61) mengajak puluhan orang yang hadir untuk memanjatkan doa.
"Mudah-mudahan kami berkumpul, wabilkhusus keluarga almarhumah semuanya ada dalam lindungan Allah SWT," ujar Eman di TPU Nagrog, Ujung Berung, Kota Bandung, Kamis (9/1/2020).
Dia mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat yang yang hadir untuk takziah. Yakni, kerabat dekat hingga pihak pemakaman.
"Sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan, apabila ada tutur kata yang kurang berkenan, mohon maaf sebesar-besarnya.
• Pesan Suami Lina, Teddy: Saya Minta Maaf Juga Buat Kang Sule, Buat Mantan Istri di Amerika
Selama di dunia, tetangga, kerabat, apabila ada hak duniawi, punya hutang piutang mohon maaf, bisa menghubungi pihak keluarganya," katanya.
Dia mengajak seluruh hadirin untuk berdoa agar mendiang Lina bisa diterima oleh sang pencipta. Serta, ibu, keluarga, anak-anak, kerabat yang ditinggalkan bisa meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan dorongan meningkatkan derajat.
"Menjadi pelajaran bagi kami, maut itu tak bisa diprediksi. Jadi kami harus mawas diri, apa yang dibawa, tiada lain amal saleh. Mumpung masih diberi usia, maka pergunakan untuk beramal saleh," ujarnya seraya mengutip sebuah ayat Al-Quran dan berharap doa bisa diterima oleh Tuhan.