2 Warga Terseret Arus Sungai Citanduy, Seorang Selamat yang Lain Masih Dicari, Ini Kronologisnya
Pencarian korban melibatkan 30 orang dari SAR Sawung Galih Majingklak, SAR MTA, BPBD dan SAR Wijayakusumah Cilacap, TNI /Polri dan Tagana Pangandaran
Penulis: Andri M Dani | Editor: Dedy Herdiana
Mereka menyewa perahu dari nelayan setempat untuk menjala ikan di Muara Majingklak.
Pukul 08.00 Sabtu (4/1) pagi tersebut Nana terjatuh dari perahu saat ngalintar (melempar jala untuk menangkap ikan).
Nana tenggelam terseret arus Sungai Citanduy yang cukup deras. Iing yang berupaya menyelamatkan kawannya itu malah ikut terseret arus Sungai Citanduy.
Tapi Iing berhasil diselamatkan nelayan dan warga setempat. Iing kemudian oleh warga dan petugas Dermaga Majingklak dibawa ke Puskesmas Kalipucang.
Nelayan dan warga setempat berupaya mencari Nana yang belum diketahui nasibnya.
Siang harinya sejumlah aktivis SAR berdatangan untuk melakukan pencarian.
Baik itu SAR Sawung Galih Majingklak, SAR dan BPBD Cilacap, SAR MTA maupun anggota TNI/Polri.
Sore harinya Tim Tagana Kabupaten Pangandaran ikut bergabungan melakukan pencarian. Pukul 17.00, jala yang digunakan korban untuk menangkap ikan ditemukan.
Tapi sampai menjelang magrib, nasib Nana belum diketahui dan pencarian terpaksa dihentikan karena hari sudah mulai gelap dan arus Sungai Citanduy di Muara Majingklak semakin deras. “Pencarian akan dilanjutkan besok (Minggu, 5/1),” ujar Koordinator Tagana Kabupaten Pangandaran, Nana Nay Suryana (andri m dani)