Petugas Puskesmas Pakai Perahu Keliling Datangi Korban Banjir di Bekasi
Akses dari perumahan warga ke sejumlah puskesmas di Kota Bekasi terputus akibat banjir sejak hari pertama 2020.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, TRIBUN - Akses dari perumahan warga ke sejumlah puskesmas di Kota Bekasi terputus akibat banjir sejak hari pertama 2020. Petugas puskesmas pun akhirnya berkeliling menggunakan perahu atau berjalan kaki untuk memberikan pelayanan kesehatan ke rumah-rumah warga dan pengungsian.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Juanita PF, mengatakan seperti diketahui tidak semua warga terdampak banjir mengungsi. Mereka memilih tinggal di rumahnya, terutama yang memiliki lantai dua.
"Ada laporan, di Bekasi akses untuk ke puskesmas masih sukar karena terhalang banjir. Jadi petugas melakukan mobilisasi, istilahnya puskesmas keliling, juga ke posko kesehatan di luar puskesmas," kata Juanita dalam kegiatan Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Jumat (3/1/2020).
Di Kota Bekasi terdapat 42 pos pelayanan kesehatan di puskesmas dan 1 pos pelayanan terpadu di Pendopo Kantor Walikota Bekasi. Sedangkan di Kabupaten Bekasi ada 44 puskesmas yang beroperasi.
• Pasar Loak Soekarno Hatta, Sentra Aksesoris & Suku Cadang Bekas untuk Sepeda Motor di Bandung
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun menyatakan Kota Bekasi merupakan salah satu wilayah yang paling parah terdampak banjir dengan ketinggian air di awal kejadian mencapai 6 meter dan korban meninggal mencapai lima orang.
Berdasarkan laporan BPBD Kota Bekasi pada Jumat (3/1) pukul 11.00 WIB menyebutkan bahwa jumlah pengungsi mencapai 149.537 orang (31.783 KK) yang terdiri dari 49.716 anak-anak, 68.038 dewasa, dan 31.783 lansia.
"Layanan kesehatan di wilayah terdampak banjir buka 24 jam juga ada posko kesehatan di daerah banjir. Selain di Bekasi, di KBB kami mendirikan 3 posko, masing-masing di Ngamprah, Padalarang, dan Cimareme," katanya.
• Teja Paku Alam Mengaku Sudah Ditawari oleh Persib Bandung, Sekarang Masih Liburan Dulu
Hal serupa diberlakukan di kawasan terdampak lainnya, yakni Kabupaten Bogor, Karawang, dan Indramayu.
Juanita mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan obat-obatan dan alat kesehatan dan selama ini masih terpenuhi oleh dinas kesehatan tingkat kabupaten dan kota. Di posko atau puskesmas pun diberlakukan jadwal piket petugas, minimal satu tim terdiri atas lima orang yang terdiri atas dokter, bidan, perawat, dan petugas kesehatan lingkungan.
KABAR BARU Nissa Sabyan dan Ayus, Akhirnya Anisa Rahman Muncul Ungkap Keterangan dan Kabar Gembira |
![]() |
---|
BOBOTOH WAJIB TAHU, Seluruh Laga Persib Bandung Akan Disiarkan Langsung, Jadi Tak Usah Nyetadion |
![]() |
---|
KABAR GEMBIRA, Lowongan Kerja Besar-besaran di Kementerian PUPR untuk Lulusan D3/S1, Daftar di Sini |
![]() |
---|
SIAPA Rina Gunawan yang Kemarin Meninggal di Usia 47 Tahun, Kisah Dietnya Sempat Viral |
![]() |
---|
KABAR TERBARU PERSIB, Ferdinand Sinaga di Ambang Pulang, Ezra Walian Masuk Bursa |
![]() |
---|