3 Air Terjun di Cianjur Masih Jadi Primadona Wisatawan, Ini 2 Spot Selfie yang Jarang Diketahui
Tiga air terjun yang jaraknya berdempetan di kaki Gunung Gede yakni Curug Cidengdeng, Curug Cikundul, dan Curug Cibeureum, masih menjadi primadona war
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Tiga air terjun yang jaraknya berdempetan di kaki Gunung Gede yakni Curug Cidengdeng, Curug Cikundul, dan Curug Cibeureum, masih menjadi primadona warga Jakarta, Bekasi, Bogor, Depok, dan sekitarnya.
Ketinggian air terjun Cidengdeng 75 meter, Air Terjun Cibeureum 65 meter, dan Air Terjun Cikundul 25 meter, menjadi lokasi swafoto favorit wisatawan lokal maupun wisatawan asing.
Tiga air terjun yang terletak di kaki Gunung Gede tersebut dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar satu jam perjalanan santai.
Namun ternyata, selain tiga curug yang tinggi tersebut, ada beberapa lokasi di perjalanan yang bisa dijadikan untuk objek swafoto.
• 6 Tempat Terpencil di Bumi, Terdapat Flora dan Fauna Unik hingga Ada yang Disebut Atap Dunia

Setelah melakukan perjalanan sekitar 30 menit akan dijumpai sebuah danau yang berwarna biru jika cuaca sedang cerah.
Warna biru danau disebabkan oleh mikroorganisme yang terdapat di danau tersebut.
Staf Seksi Pengelola Tiketing Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Usep Saepudin, mengatakan danau tersebut diberinama Telaga Biru.
Lokasi danau juga dijadikan tempat beristirahat untuk pengunjung karena lokasinya yang mendatar setelah menempuh perjalanan menanjak.
"Ada tempat peristirahatan semacam saung di seberang danau," kata Usep.
Usep mengatakan, ada empat gazeebo untuk beristirahat di sepanjang perjalanan menuju air terjun.
Selain danau Telaga Biru, tempat swafoto selanjutnya adalah Jembatan Rawa Gayonggong sepanjang 300 meter.
Pengunjung akan terpana dan tergoda untuk berfoto di atas jembatan berlatar lereng gunung dengan hutan belukar dengan pohon yang besar.
Di bawah jembatan, terhampar hutan rawa alami beserta dengan habitat pepohonan dan hewan air yang bertahan di rawa gunung adalah keong.
"Ada hewan pemakan keong seperti 'sero' di kawasan rawa," kata Usep.
• Menteri KKP Edhy Prabowo Sebut akan Ubah Aturan Soal Penangkapan Lobster
