TRAGIS, Wanita Hamil 6 Bulan Disiksa Suami dan Anak Hingga Tewas, Ya Ampun Cuma Gara-gara Ini!

Terungkap alasan suami aniaya istri yang sedang hamil sampai tewas. Polisi langsung bertindak, tangkap sang suami.

Editor: Kisdiantoro
Kolase Instagram @ndorobeii
wanita hamil 7 bulan tewas disebut-sebut dianiaya suami dan anak kandung 

TRIBUNJABAR.ID -  Miris, wanita hamil mestinya diperlakukan lembut penuh kasih sayang. Sebab, perlakukan itu akan membuatnya merasa nyaman di masa-masa kehamilan.

Tapi, Sanima (37), wanita hamil di Madura malah disiksa oleh suami dan anaknya sendiri.

Akibat siksaan atau kekerasan oleh sumai dan anaknya, Sanima mengalami luka-luka di banyak bagian tubuhnya.

Tak lama setelah dilarikan ke rumah sakit, Sanima meninggal dunia berikut dengan bayi yang ada di kandungannya.

Sanima mengalami luka serius setelah dipukul menggunakan kayu oleh suminya. Sebelumnya dia juga mengalami kekerasan fisik.

Sakit tang kuatnya menghadapi siksaan sampai-sampai Sanima meminta dijempul orangtuanya.

Begini Reaksi Wali Kota Malang Saat Temui Siswa Korban Pemukulan Motivator

Siksaan yang terkahir tak bisa ditahan, Sanima lemah, lalu meninggal dunia.

Pelaku Penganiayaan Ditangkap

Pelaku di balik kasus wanita Madura hamil disiksa suami dan anak akhirnya tertangkap.

Wanita Madura itu tewas saat hamil enam bulan, sebelumnya disebut tujuh bulan.

Kasus kematian wanita Madura itu begitu viral di media sosial.

Korban adalah NM alias Sanima (37), warga asal Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.
Dalam postingan yang viral, NM disebut tewas disiksa suaminya, MS (39) dan anak kandungnya sendiri.

MS, warga asal Konang, Kabupaten Bangkalan, akhirnya ditangkap Polres Bangkalan.

Berbagai fakta dari pengakuannya akhirnya terkuak.

Termasuk alasan pelaku menyiksa korban hingga tewas.

Cerita Sebenarnya Wanita Madura Hamil 7 Bulan Tewas Disiksa Suami-Anak
Cerita Sebenarnya Wanita Madura Hamil 7 Bulan Tewas Disiksa Suami-Anak (instagram.com/yuni.rusmini)

Korban Ternyata lumpuh

Halaman
123
Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved