Begini Reaksi Wali Kota Malang Saat Temui Siswa Korban Pemukulan Motivator

Wali Kota Malang, Sutiaji dan Kepala SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang, Nur Cholis menemui siswa korban pemukulan oleh AS, seorang motivator

Editor: Dedy Herdiana
KOMPAS.COM/ANDI HARTIK
Tangkap layar video pemukulan siswa oleh motivator di Malang yang tersebar di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji dan Kepala Sekolah Menengah Kejuruhan (SMK) Muhammadiyah 2 Kota Malang, Nur Cholis, menangis saat menemui siswa korban pemukulan oleh AS, seorang motivator di Kota Malang.

Mata Sutiaji dan Nur Cholis dikutip dari Kompas.com, tampak berkaca-kaca dalam pertemuan yang berlangsung di salah satu ruangan di SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang itu.

Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander dan Dandim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson hadir dalam pertemuan itu.

Sedang Heboh, Video Viral Seorang Motivator Pukul Pelajar SMK Sambil Teriak Goblok, Ini Sekolahnya

KRONOLOGI Motivator Tersinggung dan Tampar Siswa SMK di Malang Sambil Teriak Goblok

Sutiaji mengaku prihatin dengan kejadian pemukulan tersebut.

Seorang motivator, kata dia, semestinya memberikan motivasi kepada siswa, bukan melakukan pemukulan seperti yang dilakukan AS terhadap sejumlah siswa SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang.

"Ini kontradiktif. Motivator harusnya memotivasi. Nilai kesabaran dan moral yang disampaikan. Membangkitkan sesuatu yang tidak berpotensi menjadi potensi. Kalau seperti ini justru membunuh embrio yang dimiliki siswa," kata Sutiaji, saat menemui siswa korban pemukulan di SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang, Jumat (18/10/2019).

Di sisi lain, Sutiaji juga menyayangkan kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah. Karena itu, Sutiaji meminta polisi untuk menindak tegas pelaku pemukulan itu.

"Meminta Kapolres menindak sekeras-kerasnya bagi siapapun yang melanggar aturan. Ini melanggar dunia pendidikan," ungkap dia.

Sutiaji juga akan mengumpulkan seluruh kepala sekolah di Kota Malang sebagai antisipasi supaya tidak ada kejadian serupa.

"Kami segera akan kumpulkan guru dan kepala sekolah, negeri dan swasta. Akan kami ingatkan kembali bagaimana seharusnya mendidik," kata dia.

Diketahui, terjadi insiden pemukulan oleh AS, seorang motivator digital marketing kepada sejumlah siswa SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang.

AS memukul siswa secara bergilir dengan cara menempeleng saat mengisi Seminar Motivasi Berwirausaha yang diikuti oleh 125 siswa.

Ditengarai, AS tersinggung akibat siswa yang menjadi peserta seminar itu tertawa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wali Kota Malang Menangis Saat Temui Siswa Korban Pemukulan Motivator", https://regional.kompas.com/read/2019/10/18/17035931/wali-kota-malang-menangis-saat-temui-siswa-korban-pemukulan-motivator.
Penulis : Kontributor Malang, Andi Hartik
Editor : Robertus Belarminus

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved