Penemuan Mayat di Lamaran Tarung Indramayu Bukan Kali Pertama, Sudah 5 Kali Dalam 3 Tahun Terakhir
Penemuan mayat di Lamaran Tarung, Indramayu, bukan kali pertama. Sudah lima kali dalam tiga tahun terakhir.
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Penemuan mayat di Blok Waledan, Desa Lamaran Tarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu rupanya bukan kali pertama.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga di Blok Waledan, Desa Lamaran Tarung digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas, Selasa (24/12/2019) pagi.
Mayat itu ditemukan mengambang tanpa busana dengan posisi tengkurap tersangkut pada jembatan kayu di saluran air sekunder perempangan Desa Lamaran Tarung.
Kondisi mayat yang diperkirakan laki-laki berusia 30 tahun itu sudah membusuk dengan bagian muka rusak penuh sayatan dan terdapat luka tusuk pada punggung bagian kanannya.
Warga setempat, Wardinah (45) mengatakan, mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan pagi tadi sekitar pukul 06.00 adalah kali kelima dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.
"Sudah 5 kali, tapi kurang tahu mayatnya dari mana-mananya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di kediamannya, Selasa (24/12/2019).
Ia mengatakan, penemuan mayat itu di Desa Lamaran Tarung beragam, ada mayat orang dengan gangguan jiwa dan mayat tanpa identitas.
Namun, mayoritas adalah mayat tanpa identitas.
Mayat-mayat itu ditemukan di persis di sekitaran penemuan mayat pada hari ini.
"Lokasinya berdekatan, ada yang hanyut di saluran air sekunder, di empang warga, kadang-kadang di laut lepas," ucap dia.
• Warga Desa Lamaran Tarung Indramayu Geger, Ada Mayat di Saluran Air, Ini Ciri-cirinya
• Kabar Duka, Seorang TKW Majalengka Meninggal di Singapura, Ini Penyebabnya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/penemuan-mayat-di-indramayu.jpg)