Libur Natal dan Tahun Baru
Jelang Natal dan Tahun Baru, Kapolrestabes Bandung Larang Ormas Melakukan Sweeping
Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema melarang berbagai aktivitas organisasi massa di Kota Bandung yang berpotensi memantik konflik,
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema melarang berbagai aktivitas organisasi massa di Kota Bandung yang berpotensi memantik konflik, yang di antaranya melakukan sweeping.
"Dalam rapat kordinasi lintas ormas, disampaikan agar semua pihak saling menjaga diri, hormati satu sama lain, toleransi dan tidak ada kegiatan sweeping apapun," ujar Irman via ponselnya, Selasa (24/12/2019).
Ia menegaskan larangan itu berkaitan dengan libur Natal dan Tahun Baru 2020.
Sehari sebelumnya, pihaknya sudah bertemu dengan Pemerintah Kota Bandung serta Dandim 0618 BS membahas langkah agar Bandung kondusif.
• Mendekati Natal dan Tahun Baru, Kawasan Lembang Dipadati Wisatawan Hingga Terjadi Kemacetan
"Kalau ada penyakit masyarakat, jangan ditindak sendiri, laporkan ke polisi, kami yang akan tangani. Jangan bertindak main hakim sendiri biar tidak meluas," ujar Irman.
Pada malam tahun baru 31 Desember 2019, ia juga meminta warga untuk tidak berkegiatan yang memicu gangguan keamananan hingga kecelakaan lalu lintas.
"Kami harapkan tidak ada konvoy berkelompok di jalanan karena memicu gesekan antar kelompok dan berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Sejak akhir pekan lalu, aktifitas liburan di Kota Bandung mulai terasa.
• Puncak Libur Natal dan Tahun Baru, Polisi Prediksi Volume Kendaraan di Lembang Naik 100 Persen
Sejumlah tempat wisata di Kota Bandung mulai dipadati wisatawan, terutama di Lembang Kabupaten Bandung Barat, yang aksesnya melewati Kota Bandung.
"Bandung kota wisata, tujuan wisatawan untuk berlibur Natal dan Tahun Baru. Jaga kondusifitasnya," ujar dia. Untuk memecah konsentrasi massa di saat malam pergantian tahun, pemerintah akan membuka delapan titik pusat kegiatan.
"Rencananya ada 8 titik pusat kegiatan masyarakat pada malam tahun baru. Tapi itu fleksibel. Untuk pengamanannya, kami siagakan 38 pos pengamanan," ujar Irman.
• Momen Ezechiel NDouassel Perkuat Persib Bandung, 3 Hal Ini Paling Mengesankan dan Jadi Sorotan
