Libur Natal dan Tahun Baru
Puncak Libur Natal dan Tahun Baru, Polisi Prediksi Volume Kendaraan di Lembang Naik 100 Persen
Polres Cimahi memprediksi, peningkatan volume kendaraan di kawasan Lembang bakal meningkat hingga 100 persen saat puncak libur Natal dan Tahun Baru
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG - Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi memprediksi, peningkatan volume kendaraan di kawasan Lembang bakal mengalami peningkatan hingga 100 persen saat puncak libur Natal dan Tahun Baru 2020.
Pasalnya, saat ini arus lalu lintas sudah mengalami kepadatan baik dari arah Kota Bandung menuju Lembang maupun dari arah sebaliknya. Bahkan hingga sore hari polisi sudah memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti one way sebanyak 6 kali.
Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polres Cimahi, Iptu Duddy Iskandar mengatakan, untuk saat ini memang sudah terjadi kepadatan kendaraan terutama mobil pribadi yang didominasi dari luar kota.
• Menkes RI Cek Kesiapan RSHS Bandung Hadapi Potensi Lonjakan Pasien saat Natal dan Tahun Baru
• Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Tempat Wisata Terbaik dan Menarik di Bandung
"Karena anak-anak sekolah dan pegawai juga libur, jadi bakal ada peningkatan volume kendaraan di jalur arteri untuk menuju tempat wisata," ujarnya saat ditemui di Lembang, Senin (23/12/2019).
Duddy mengatakan, arus lalu lintas bakal kembali mengalami kepadatan karena ditambah kunjungan wisatawan saat menjelang Natal dan Tahun Baru nanti, sehingga pihaknya harus melakukan rekayasa arus lalu lintas.
"Mungkin peningkatan (volume kendaraan) bisa sampai 100 persen karena dari Sabtu juga arus lalu lintas sudah terpantau ramai," kata Duddy.
Dengan adanya peningkatan volume kendaraan akibat dari banyaknya wisatawan tersebut akan berdampak pada penuhnya tempat parkir di semua tempat wisata yang ada di Lembang.
"Kami akan siagakan di sekitar tempat wisata terutama di Farmhouse dan The Great Asia Africa. Nanti kalau parkir penuh akan kami arahkan ke atas untuk mencari dulu tempat wisata yang lain," ucapnya.
Pengemudi mobil asal Sukabumi, Nina (45) mengatakan, dirinya harus terjebak kemacetan saat memasuki Jalan Kolonel Masturi untuk menuju The Great Asia Africa Lembang.
"Saya menempuh perjalanan dari Sukabumi hingga 5 jam untuk menuju The Great Asia Africa, padahal kalau hari biasanya, hanya 3 jam," katanya.