Ramai Kemunculan Ular, Ini Daftar Rumah Sakit yang Menyediakan Serum Anti-Bisa Ular
Serum anti bisa ular umumnya diberikan dalam 4 jam pertama setelah gigitan, meski diketahui masih efektif bila diberikan dalam 24 jam pertama.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Belakangan ini, ramai diberitakan mengenai teror ular kobra yang meresahkan masyarakat, terutama di wilayah Jabodetabek.
Seperti yang terjadi di Kembangan, Jakarta Barat, warga menemukan kurang lebih 18 belas anakan ular kobra sepanjang 20 cm di akamr mandi, pada Minggu (15/12/2019) siang.
Selain itu, sebanyak 30 anak ular kobra ini juga ditemukan di Bekasi, 30 telur ular kobra di Bogor, 20 anak ular kobra di Depok, hingga puluhan lainnya tersebar di daerah lain.
Teror ini semakin mencekam akibat sang induk belum ditemukan hingga saat ini.
Menurut Ketua Komunitas Animal Education & Socialisation, Rizky Maulana, anak ular kobra jauh lebih berbahaya dibanding induknya atau ular kobra dewasa.
"Karakternya akan lebih bahaya (ular kobra) yang kecil dibanding (ular kobra) yang besar," ungkapnya dalam tayangan 'Indonesia Update', Kompas TV.
Rizky menyebut jika ular kobra dewasa memiliki cara tersendiri untuk mengeluarkan bisanya.
"(Ular kobra) yang besar akan cenderung memilih untuk menggigit, mereka akan menyimpan bisanya untuk ambil makan. Kalau (ular kobra) yang kecil ini belum mengerti. Mereka dikasih senjata (bisa), ketika mereka terganggu sedikit, mereka akan gigit, langsung tembak-tembakin bisanya," tambahnya.
Ular kobra merupakan salah satu reptil paling mematikan, sasaran gigitan ular kobra ini adalah aliran darah sehingga jika seseorang yang tergigit akan berisiko pembekuan darah.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Emergancies, Trauma, and Shock menjelaskan, efek racun dari racun ular berasal dari protein dan komponen nonprotein, seperti phospholipase, hyaluronidase, dan polipeptida.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta mengeluarkan daftar rumah sakit yang mempunyai serum anti bisa ular (SABU).
Kepala BKSDA DKI Jakarta Ahmad Munawir membeberkan, sejumlah rumah sakit itu tersebar di lima wilayah kota administrasi dan satu kabupaten di DKI Jakarta.
Berikut daftar rumah sakit yang memiliki SABU di DKI Jakarta:
Jakarta Pusat
1. RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
2. RSPAD Gatot Subroto
3. RSUD Tarakan