BKSDA Wilayah Cirebon Evakuasi Bayi Kukang Temuan Warga Kuningan

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat Resor Konservasi Wilayah XXII Cirebon,

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Ichsan
Tribun Jabar/Hakim Baihaqi
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Jawa Barat Resor Konservasi Wilayah XXII Cirebon, mengevakuasi kukang jawa (nycticebus javanicus) yang ditemukan di Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. 

Laporan Wartawa‎n Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR‎.ID, CIREBON - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat Resor Konservasi Wilayah XXII Cirebon, mengevakuasi kukang jawa (nycticebus javanicus) yang ditemukan di Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.

Kepala ‎BKSDA Jawa Barat Resor Konservasi Wilayah XXII Cirebon, Slamet Priambudi, mengatakan, kukang Jawa yang diselamatkan tersebut diserahkan oleh Meliyana Pancarani, warga Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, kemarin (16/12/2019).

Kukang Jawa tersebut, dari keterangan warga, ‎ditemukan di kebun salah seorang warga tengah tergeletak dalam kondisi lemah tidak bergerak.

"Kukang tersebut berusia kurang dari satu bulan. Kemungkinan besar terpisah dari induknya," kata Slamet di kantor‎ BKSDA Jawa Barat Resor Konservasi Wilayah XXII Cirebon‎, Jalan Fatahillah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (17/12/2019).

Yusuf Menolak Dijadikan Kepala Sekolah, Pria yang Meninggal Saat Mengisi E-Rapor di Garut

Rahmat mengatakan, kukang yang diketahui berjenis kelamin betinan tersebut saat ini tengah mendapatkan perawatan langsung dari Yayasan International Animal Rescue Indonesia (YIARI)‎.

Ia menambahkan, kukang tersebut harus mendapatkan perawatan intensif dan diperlakukan beda, karena masih berusia bayi dan belum mampu mencari atau pun bergelantungan.

"Supaya sehat‎, kami akan rehabilitasi," katanya.

Pantauan Tribun Jabar, bayi kukang jawa tersebut berukuran 10 sentimeter dan terlihat lemas. Untuk bisa makan serta minum, ‎harus disuapi oleh para perawat atau dokter dari YIARI.

Rahmat mengatakan, bayi kukang tersebut nantinya akan dilepasliarkan ke beberapa tempat pilihan, yakni Gunung Sawal (Kabupaten Ciamis), Gunung Ciremai (Kabupaten Kuningan), dan Gunung Masigit Kareumbi (Kabupaten Sumedang).

"Lihat saja nanti, karena tempat tersebut adalah habitatnya kukang," katanya.

Pengumuman CPNS 2019 di Kota Cimahi, Ini Jumlah Pelamar yang Lolos Seleksi Administrasi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved