Mentan Syahrul Yasin Limpo Lepas Bibit Hortikultura di Purwakarta Senilai Rp 10 Miliar untuk Ekspor

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengunjungi PT East Est Seed Indonesia atau biasa disebut Ewindo di Kabupaten Purwakarta bersama Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi dan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.

Kunjungan Mentan ke Purwakarta tepatnya ke pabrik yang berkecimpung di bidang olahan pertanian atau pembibitan ini, sekaligus melihat secara langsung produksi ekspor pembibitan pertanian (Hortikultura) yang saat ini tengah menjadi perhatian publik.

"Hari ini kami berharap isu ekspor menjadi bagian yang mesti didorong bersama-sama. Kami mampu membuktikan dengan segala upaya dan kemampuan yang dimiliki dan tak kurang segalanya baik alam maupun SDM," ujarnya di PT East West, Senin (16/12/2019).

Syahrul mengatakan, sejumlah bibit unggul dimiliki di Purwakarta dan Indonesia kini sudah mampu mengekspor berbagai macam bibit ke negara lain di dunia. Terlebih, eksportir saat ini sedang dalam tahap persaingan yang kuat.

• TV ONLINE, LINK LIVE STREAMING INDOSIAR Persib Bandung vs Badak Lampung, Adu Strategi Cetak Gol

"Tahun depan, kami juga rencana hampir semua komoditas siap ekspor dan bahkan bidang perkebunan juga, seperti kelapa sawit dan cokelat yang menarik dunia," katanya.

Ekspor benih hortikultura yang dilepas Mentan ini senilai Rp 10 miliar dari total nilai yang ditargetkan sebanyak Rp 48 miliar selama kurun waktu 2019.

Sepanjang tahun 2019 EWINDO menargetkan ekspor berbagai benih hortikultura senilai Rp 48 miliar dengan tujuan dan distribusi benih ekspor ke berbagai negara Asia (India, Jepang, Hong Kong, Srilanka, Bangladesh, Pakistan) Serta negara ASEAN (Thalland, Filipina, Malaysia, Myanmar, Vietnam.

Managing Director Ewindo, Glenn Pardede mengatakan benih yang sudah berhasil diekspor melingkupi labu, pare, kacang panjang, mentimun, oyong, labu air, cabai, semangka, bayam, terong, buncis, kangkung, melon, jagung manis, bawang merah, tomat, selada dan kembang kol.

• Penyelundupan Tembakau Gorilla dan Sabu-Sabu Via Pos dari Hongkong, Bisa Bikin Mabok 11.370 Orang

"Di tahun 2017 kami sudah mengekspor benih hortikultura sebesar 1.000 ton dan tahun 2018 sebanyak 1.540 ton. EWINDO berkomitmen untuk terus meningkatkan ekspor ke depannya," ujarnya.

Hortikultura merupakan subsektor pertanian yang memiliki peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan PDB sektor pertanian di Triwulan Il-2019 meningkat 5,41persen.

Pertumbuhan PDB tersebut lebih besar dari Triwulan I-2017 dan 2018 yang masing-masing sebesar 3 persen dan 5,01 persen. Subsektor hortikultura menjadi penyumbang terbesar kedua untuk PDB sektor pertanian yakni 6,11 persen.