Ari Askhara Dipecat, Susi Pudjiastuti & Ignasius Jonan Bakal Isi Dirut Garuda? Ini Kata Erick Thohir

Pasca Ari Askhara Dipecat muncul wacana Susi Pudjiastuti dan Ignasius Jonan bakal calon pengisi posisi Dirut Garuda, begini tanggapan Erick Thohir.

Editor: Hilda Rubiah
kolase foto Tribunnews
Ari Askhara Dipecat, Susi Pudjiastuti & Ignasius Jonan Bakal Isi Dirut Garuda? Ini Kata Erick Thohir 

Barulah setelah pemecatan Ari Askhara, nama mereka berdua menguat lagi.

Tanggapan Erick Thohir

Dikutip dari Kompas.com, Erick Thohir mengaku belum mendengar kabar jika Jonan akan menjabat di salah satu BUMN.

"Saya tidak komen karena belum pernah dengar, nanti takut salah. Mungkin media yang berasumsi kali. Saya tidak bisa jawab kalau belum pernah dengar, nanti salah," ujar Erick saat acara Rapimnas Kadin 2019, Nusa Dua, Bali, Jumat (29/11/2019).

Kendati demikian, ia menilai sosok Jonan memiliki kapabilitas yang bagus.

Erick Thohir juga membantah Susi mengisi posisi petinggi di salah satu perusahaan BUMN.

Saat dikonfirmasi kepada Susi, ia mengaku tidak tahu menahu terkait rencana untuk menjadikannya bos BUMN.

"Tidak, tidak tidak. Yang tentang BUMN tidak dengar dan tidak tahu," ungkap Susi seperti diberitakan Kompas.com (30/11/2019).

Peluang Susi Pudjiastuti Gantikan Ari Askhara

Instagram/ @susipudjiastuti115
Instagram/ @susipudjiastuti115 ()

VIRAL, Ternyata Ini Fakta Rumah Orang Kaya di Sinetron, Harga Sewa per Hari hingga Misteri Pemilik

Susi Pudjiastuti

Banyak sekali usaha bidang aviasi milik Susi Pudjiastuti.

Melansir dari Tribun Jambi, Susi adalah pemilik dan Presiden Direktur PT. ASI Pudjiastuti Marine Product, eskportir hasil-hasil perikanan dan PT. ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat.

Hingga awal tahun 2012, Susi Air mengoperasikan 50 pesawat dengan berbagai tipe seperti 32 Cessna Grand Caravan, 9 Pilatus PC-6 Porter dan 3 Piaggio P180 Avanti.

Susi Air mempekerjakan 185 pilot, dengan 175 di antaranya merupakan pilot asing.

Tahun 2012, Susi Air menerima pendapatan Rp300 miliar dan melayani 200 penerbangan perintis.

Namanya bahkan dikaitkan dengan kata "tenggelamkan" yang mengacu kepada hukuman penenggelaman kapal-kapal asing ilegal di perairan Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Suar.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved