Aksi Polisi Gadungan Rayu Cewek di Facebook, Sukses Ajak Korbannya Lakukan Video Call Mesum

Bastanul Ardi (31) menipu banyak wanita. Bermodal pakaian polisi berpangkat Brigpol, Bastanul Ardi lalu mengunggah fotonya.

Editor: Yongky Yulius
Tribunnews.com
Ilustrasi. 

TRIBUNJABAR.ID - Bastanul Ardi (31) menipu banyak wanita. Bermodal pakaian polisi berpangkat Brigpol, Bastanul Ardi lalu mengunggah fotonya mengenakan pakaian polisi lengkap di Facebook dengan nama akun Ardi Ardi.

Ia juga ikut bergabung di grup-grup Facebook agar mudah mencari mangsanya.

"Aku cari wanita-wanita yang membuat status, lalu aku like. Setiap ada status baru beberapa perempuan, selalu aku like biar mereka penasaran," ujar Bastanul saat diamankan di Subdit V Ditreskrimsus Polda Sumsel, Senin (9/12/2019).

 

Rasa penasaran membuat sejumlah wanita tertarik berkomunikasi dengan Bustanul Ardi lewat chat.

Jika korban tertarik, Ardi mulai memainkan perannya sebagai polisi gadungan.

Mulai dari chat melalui Facebook, para korbannya diarahkan tersangka untuk saling bertukar akun Instagram.

Korban yang sudah terpancing perangkap tersangka, mau menuruti permintaan tersangka untuk berteman di Instagram.

Bocah 13 Tahun Nekat Jadi Polisi Gadungan Pakai Motor KLX Bertuliskan Police, Adang Pengendara Nakal

"Setelah di Instagram, baru korban ini aku ajak berkomunikasi lagi biar tidak curiga. Dari situ, baru nanti aku ajak untuk bertukaran nomor telepon," ujar warga Jalan Nangka Lintas Megang Kelurahan Joyoboyo Kecamatan Lubuk Linggau Utara 2 Lubuk Linggau.

Tersangka yang mengaku sebagai anggota polisi berdinas di Polda Jambi, membuat para korbannya mau untuk bertukar nomor telepon.

Di sinilah, Bastanul mulai beraksi untuk melancarkan aksinya.

ia meminta korbannya memberikan nomor telepon yang memiliki WhatsApp agar bisa video call dengannya langsung.

Video Call Mesum

Ilustrasi video mesum
Ilustrasi video mesum (ist/ Surya.co.id)

Bastanul Ardi biasanya mengajak para korbannya untuk melakukan video call.

Saat itu, ia mengenakan baju polisi lengkap dengan pangkatnya.

Saat video call menggunakan WhatsApp inilah, tersangka mulai mengeluarkan kata-kata rayuannya.

Terlebih, dengan pengakuan sebagai seorang anggota polisi yang bertugas di Jambi dan berstatus duda.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved