NEKAT! Dua Emak-emak di Tasik Loncat dari Jembatan Kereta Api ke Sungai 8 M, Hindari Tertabrak KA
Nekat, dua ema-emak, seorang ibu rumah tangga, Emih (59), dan tetangganya, Cucu Samsudin (37), terjun bebas meloncat dari jembatan rel kereta api
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Nekat, dua ema-emak, seorang ibu rumah tangga, Emih (59), dan tetangganya, Cucu Samsudin (37), terjun bebas alias meloncat dari jembatan rel KA di betulan Cimanggung, Desa Manggungsari, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (9/12/2019) sore.
Kedua emak-emak warga Kampung Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, ini bukannya mau bunuh diri, tapi berupaya menyelamatkan diri dari sambaran kereta api.
Rangkaian kereta api Serayu relasi Pasar Senen-Purwokerto tiba-tiba muncul dari arah barat ( Bandung) ketika keduanya tepat berada di atas jembatan rel KA.
• Pertama Kali, ACT Bagikan Beras buat Warga lewat ATM dari Truk Boks Tronton Beroda 10 di Tasikmalaya
• PENTING bagi Pelanggan PDAM Tasikmalaya! Pasokan Air Akan Dihentikan 4 - 7 Hari di Lima Wilayah Ini

Daripada tertabrak, keduanya akhirnya memilih terjun bebas.
Beruntung dasar sungai tak terlalu dalam, sehingga keduanya tak mengalami luka serius.
Emih mengalami lecet-lecet di muka, sedangkan Cucu agak lebih parah yaitu salah satu sendi kakinya bergeser.
Keduanya segera dilarikan ke Puskesmas terdekat.
• Nama Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman sebagai Tersangka Korupsi Kembali Disentil lewat Aksi Damai
• JELANG FINAL SEA Games 2019 Sepak Bola, Vietnam Hanya Punya Dua Misi Hadapi Timnas Indonesia
Kapolsek Rajapolah, Iptu Dede Darmawan, dalam laporannya ke Polres Tasikmalaya Kota, menyebutkan, musibah terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
Kedua korban saat itu hendak pulang ke rumah masing-masing, dan harus menyeberangi jembatan rel KA.
"Kedua korban sedang pulang kerja dan harus melewati jembatan rel kereta api. Keduanya berjalan dari arah Tasikmalaya ke Bandung. Sewaktu keduanya berada di tengah jembatan, tiba-tiba datang KA Serayu. Kedua korban panik dan menyelamatkan diri dengan cara melompat ke sebelah kanan jembatan lalu terjun bebas ke sungai," kata Dede.
Emih tak mengalami luka berarti karena posisinya sudah hampir sampai, sehingga terjun tak terlalu dalam.
Sedangkan Cucu masih berada di tengah jembatan dan terjun sedalam sekitar 8 meter.
Salah seorang saksi mata, H Endang Kartono, mengaku ngeri saat melihat kejadian itu.
"Saya ngeri. Kedua tetangga saya itu berada di atas jembatan ketika kereta akan melintas. Saya lihat mereka terjun, saat kereta sudah dekat. Bersama warga lainnya saya langsung memburu mereka, dan //alhamdulillah// pada selamat walau ada luka-luka," ujarnya. (firman suryaman)