UAS Lesehan di Lantai
BREAKING NEWS, Tak Ada Kursi, Murid SDN Jatimunggul 1 Indramayu Terpaksa Ujian secara Lesehan
Sedikitnya 28 murid kelas 2 di SD Negeri Jatimunggul 1, Blok Weringin, Desa Jatimunggul, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sedikitnya 28 murid kelas 2 di SD Negeri Jatimunggul 1, Blok Weringin, Desa Jatimunggul, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu terpaksa mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) secara lesehan di lantai kelas, Kamis (5/12/2019).
Pasalnya, kursi yang tersedia di kelas tersebut jumlahnya tidak memadai untuk menampung jumlah murid, yakni hanya ada 20 unit kursi.
Selain itu, kondisi kursi-kursi yang rusak dan reyot membuat anak-anak merasa tidak nyaman dan memilih belajar di lantai.
Seorang murid kelas 2, Alpian Saputra mengatakan, ia bersama teman-teman sekelasnya yang lain sudah sekitar 6 bulan lamanya belajar di lantai kelas tanpa kursi.
• Dituding Miring oleh Netizen soal Gol Bunuh Diri, Achmad Jufriyanto Beri Jawaban Menohok
"Enggak enak, perutnya sakit (belajar di lantai)," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, anak-anak itu mengerjakan soal ujian dengan cara duduk dengan lantai kelas sebagai alas menulis.
Sebagian lagi ada yang berbaring di lantai mengerjakan soal. Mereka menjadikan lantai sebagai meja sekaligus kursi untuk belajar.
Keluhan juga disampaikan murid lainnya, Tiara Triani (7). Ia mengatakan, ingin belajar menggunakan meja dan kursi layaknya murid lain pada umumnya.
"Enggak enak belajar di lantai, enakan di kursi," ucap dia.
Sementara itu, guru kelas 2, Rohendi mengatakan, pihaknya terpaksa membiarkan anak-anak belajar di atas lantai ketimbang mereka berebut kursi.
Kurangnya kursi dan kondisi kursi yang sudah tidak layak disebutkan dia, menjadi alasan pihak sekolah terpaksa membiarkan murid belajar di lantai.
Selain murid kelas 2, murid kelas 6 di SD setempat juga sebelumnya sempat mengalami hal serupa.
Murid-murid yang duduk di kelas 6 itu tidak memiliki kursi, mereka terpaksa harus belajar di lantai sekitar 2-3 tahun lamanya.
• Pria Mesum di Depok Remas Payudara Wanita Lalu Kabur, Aksi Terekam CCTV Kemudian Ditangkap Polisi
"Sudah mengajukan bantuan, tapi baru kelas 6 saja yang sudah nerima, kelas lainnya belum, bantuannya dari Disdik tahun lalu," ujar dia.