Persib Bandung

Persib Bandung Kehilangan Taji, Pelatih Robert Alberts Sampai Bingung Kenapa Supardi dkk Main Buruk

Persib Bandung ditekuk musuhnya, Persela Lamongan, 2 gol tanpa balas. Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku binging kok mainnya jelek.

Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts dalam lawan Persela Lamongan pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (4/12/2019) malam. Tuan rumah kalah 0-2. 

Hasil laga pekan ke-30 ini membuat posisi Persib Bandung melorot satu strip ke posisi 10 klasemen Liga 1 dengan raihan 41 poin.

Bagi Persela Lamongan, meski belum beranjak dari posisi 15, tambahan tiga poin paling tidak menjauhkan mereka dari jurang degradasi.

Hingga pekan ke-30, mereka berhasil meraup 34 poin, terpaut empat poin dari peringkat 16, Badak Lampung, yang juga tinggal menyisakan empat pertandingan.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku tak habis pikir dengan penampilan para pemainnya pada laga kali ini.

Pada laga semalam, untuk kesekian kalinya, Persib Bandung kembali bermain tanpa Ezechiel N'Douassel, yang lagi-lagi tak bisa tampil karena terkena kartu.

 Detik-detik Blunder Achmad Jufrianto, Gol Bunuh Diri Persib Bandung Saat Lawan Persela Lamongan

Kevin van Kippersluis lawan Persela.
Kevin van Kippersluis lawan Persela. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Posisi Ezechiel digantikan oleh Kevin van Kippersluis yang diduetkan dengan Kim Jeffrey Kurniawan.

Namun, rapatnya barisan pertahanan Persela Lamongan yang dikomandoi oleh Arif Satria membuat keduanya tak bisa berbuat banyak.

Serangan-serangan Persib Bandung sering kandas bahkan sebelum melewati garis tengah.

Kembalinya Ahmad Jufriyanto, yang sempat dua kali absen karena cedera, sebenarnya membuat Robert Alberts bisa menempatkan formasi pertahanannya yang terbaik.

Namun, kenyataannya, lini belakang tampil rapuh, sekalipun di sana juga ada Nick Kuipers, Ardi Idrus, dan Supardi Nasir.

Pada laga semalam, Persib Bandung justru dibuat keteteran dengan serangan-serangan balik yang dirancang trio asing Persela Lamongan, Kei Hirose, Rafael Oliviera, dan Alex Goncalves.

Dua gol ke gawang Persib Bandung pada laga malam kemarin membuktikan bahwa koordinasi di lini belakang tak berjalan baik.

 Ini Penyebab Kekalahan Persib Bandung dari Persela Lamongan Menurut Supardi Nasir

Gol pertama yang dicetak Oliviera lahir karena tak ada penjagaan ketat dari pemain Persib Bandung dalam situasi bola mati.

Gol kedua pun lahir karena lemahnya koordinasi kiper Persib Bandung, I Made Wirawan dan Jupe.

Bola silang yang dilesakkan pemain Persela Lamongan gagal digapai Made. Akibatnya, Jupe, yang terkejut, justru menyundulnya ke gawang sendiri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved