Persib Bandung
Persib Bandung Kehilangan Taji, Pelatih Robert Alberts Sampai Bingung Kenapa Supardi dkk Main Buruk
Persib Bandung ditekuk musuhnya, Persela Lamongan, 2 gol tanpa balas. Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku binging kok mainnya jelek.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung ditekuk musuhnya, Persela Lamongan, 2 gol tanpa balas.
Menyaksikan kekalahan timnya, Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku tak habis pikir dan bingung dengan penampilan para pemainnya.
"Saya bingung kenapa kami bisa bermain seperti tadi. Kami tidak kuat memegang bola, kami tidak agresif dalam melaju ke depan," ujarnya dalam sesi konferensi pers di Si Jalak Harupat seusai laga.
• Teka-teki Menit 56, Dua Gol Bunuh Diri Tercipta di 2 Laga Terakhir Persib, Ini Komentar Abah Rene
Penampilan Persib Bandung, ujarnya, membuat Persela Lamongan leluasa melakukan serangan.
"Kami tidak bisa membantu tim kami sendiri," ujar Robert Alberts.
Pada laga semalam, untuk kesekian kalinya, Persib Bandung kembali bermain tanpa Ezechiel N'Douassel, yang lagi-lagi tak bisa tampil karena terkena kartu.
Guliran bola banyak dikuasai Persela Lamonga. Serangan Persib Bandung sering patah di tengah jalan.
Umpan-upman pun sering salah sasaran.
Dan yang menyakitkan, bek Persib Bandung Ahmad Jufriyano melakukan kesalahan fatal.
Ahmad Jufriyanto melakukan heading dan masuk ke gawang I Made Wirawan. Ya, Ahmad Jufriyanto menciptakan gol bunuh diri.
Kehilangan Taji
Apa mau dikata, peluang yang hampir sempurna untuk meraih tiga angka saat melawan tim papan bawah di kandang sendiri akhirnya lepas begitu saja dari tangan Persib Bandung.
Disaksikan puluhan ribu bobotoh yang memadati Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, semalam, Supardi Nasir dan kawan-kawan seolah kehilangan tajinya.
Persela Lamongan, tak disangka-sangka, menekuk mereka dengan skor telak, 2-0.
Dua gol kemenangan Persela Lamongan dicetak oleh Rafael Oliviera menit ke-12 dan gol bunuh diri bek Persib Bandung Achmad Jufriyanto menit ke-56.
• Indonesia Menang Telak Atas Brunei, Dulu Pernah Menang Lebih Besar Lawan Kamboja di SEA Games