dr Gia Pratama Merilis Novel Kedua Berjudul Perikardia, Isinya Pengalaman Koas di Rumah Sakit Garut

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Setelah sukses dengan novel pertamanya 'Berhenti di Kamu', dr Gia Pratama kembali merilis novel terbarunya yang berjudul Perikardia.

Novel dari penerbit Mizan ini, diluncurkan pertama kali di Sans Co Cafe, Jalan Ir H Djuanda No 347, Kota Bandung, Sabtu (30/11/2019) malam.

Novel Perikardia mengisahkan tentang pengalaman dr Gia Pratama saat menjalani koas (co as) di Rumah Sakit Umum Slamet, Kabupaten Garut, tepatnya pada 10 tahun lalu.

Di buku ini, tidak melulu membahas mengenai dunia kesehatan dan kedokteran saja, Tetapi terdapat kisah-kisah menarik lainnya.

Di antaranya, perjalanan cinta seorang koas, pengalaman unik dan aneh para pesien, hingga cerita horor di rumah sakit. Semua cerita tersebut terangkum manis dalam novel Perikardia.

• Di Balik Aksi Pengejaran Garong di Cirebon, Ternyata Makan Korban 3 Orang Polisi

Berbagai pengalamannya inilah yang kemudian ia sampaikan menjadi pesan untuk para pembaca.

dr Gia mengungkapkan, sebagian besar isi dari novel Perikardia ini adalah kejadian nyata yang ia alami saat koas di sana.

Bahkan, novel Perikardia karya miliknya merupakan sekuel dari novel Berhenti di Kamu.

"Di novel Perikardia ini menggambarkan cerita kehidupan saya sebelum bertemu sang istri tercinta, atau lebih tepatnya sebelum masuk ke kisah Berhenti di Kamu," jelas dr Gia kepada Tribun Jabar, ditemui setelah kegiatan mengulas isi novel Perikardia di
Lokasi tersebut.

dr Gia menambahkan, cerita-cerita di Novel Perikardia ini diperkaya gambaran roller coaster kehidupan, nyatanya perjuangan saat menjadi koas yang menegangkan, hingga perjuangan mencari jodoh.

"Penyelasaian novel ini selama sembilan bulan. Penggarapan awal buku dimulai sejak Februari 2019 dan berakhir pada Oktober 2019 ini," kata dr Gia.

• Awalnya Macet karena Ada Truk Kecelakaan, Begitu Mobil RI 1 Mau Lewat Mendadak Lancar

Perihal nama nama novel Perikardia, dr Gia mengaku, nama tersebut terinspirasi dari kata 'Perikardium' yang berarti jubahnya jantung.

"Jadi buku ini adalah jubahnya jantung saya, yang berdetak bersamaan dengan kisah-kisah yang saya alami selama koas di rumah sakit Garut. Perikadia ini juga merupakan akronim dari kata Perjalanan Indah untuk Dikenang Ribet untuk Diulang," jelas dr Gia.

Selain peluncuran buku, dr Gia bersama pihak penerbit buku Mizan turut menggelar kegiatan konfrensi pers dan mengulas isi dari Novel Perikardia.

Kafe dijadikan tempat peluncuran buku itu, turut disulap dengan dekorasi spanduk besar khas sampul Novel Perikardia berwarna merah. Acara-acara yang digelar pun juga dikemas cukup meriah.

CEO penerbit buku Mizan, Sari Meutia, mengatakan, novel Perikardia berisikan ksiah tentang Cinta, Waktu, dan Kematian. Seluruhnha menjadi satu rangkaian kisah dr Gia saat koas di rumah sakit tersebut.

"Di novel ini juga banyak mengulas keindahan tubuh manusia dengan segala keajaibannya dari sudut pandang seorang calon dokter," ujar Sari saat konfrensi pers Novel Perikardia di Sans Co Cafe, Sabtu (30/11/2019) malam.

Cerita yang mengajak pembaca seperti ikut belajar bersama tokoh utama, menghadapi segala jenis penyakit dan ikut bahu-membahu dalam ketegangan menolong pasien.

• Intip Foto-foto Cantiknya Citra Kirana Dinikahi Rezky Aditya, Kini Postingan Barunya Banjir Komentar

Dilanjutkan oleh Head of Digital Marketing & Corporate Communication penerbit buku Mizan, Muhammad Arif Luthfi, menuturkan, novel tersebut membuat pembaca merasakan Perikardia sesuai dengan akronim namanya, yairu Perjalanan yang Indah Untuk Dikenang Tapi Ribet Untuk Diulang.

"Novel Perikardia ini telah siap dipisarkan pada 1 Desember 2019. Untuk mendapatkannya bisa dipesan di berbagai aplikasi online bookstore serta akun instagram @mizanpublishing," kata Luthfi di lokasi dan waktu yang sama.