Mahasiswa ITB Meninggal
Kata Wakil Rektor ITB, Mahasiswa yang Meninggal Usai Kerjakan Skripsi 7 Hari 7 Malam, Idap Penyakit
Wakil Rektor ITB menanggapi soal kabar seorang mahasiswa meninggal setelah mengerjakan skripsi tujuh hari tujuh malam, viral di media sosial.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
Kolase Tribun Jabar
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni dan Komunikasi Miming Miharja memberi keterangan terkait seorang mahasiswa ITB yang dikabarkan di medua sosial meninggal dunia usai 7 hari 7 malam mengerjakan skripsi tanpa tidur.
Menurutnya, tingkat stres dapat meningkat lantaran jam kerja yang lama.
Stres tersebut disebutnya dapat meningkatkan risiko terkena stroke dan serangan jantung sampai 40 persen.
Lalu, bekerja berlebihan juga meningkatkan tekanan darah.

Orang yang bekerja terlalu lama berisiko dua kali lebih tinggi tekanan darahnya meningkatkan.
Kemudian, bekerja terlalu lama juga membuat pola makan seseorang tak teratur atau kurang sehat.
Pola makan kurang teratur itu bakal berdampak lebih parah jika dibarengi dengan kurang berolahraga.
Lebih lanjut lagi, risiko diabetes dan depresi juga menghantui seseorang yang bekerja terlalu lama.
Depresi ternyata juga berkaitan dengan penyakit jantung. (*)